Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pasar Layanan Cloud Berskala Besar

- Indonesia disebut berpotensi menjadi pasar yang besar bagi penyedia layanan komputasi awan (cloud).
Menurut Head of Solutions Architect ASEAN Amazon Web Service, Paul Chen, sudah banyak perusahaan digital di Indonesia yang mengadupsi teknologi cloud dalam proses bisnisnya.
Salah satu contohnya adalah aplikasi kesehatan HaloDoc. Menurut Chen, perusahaan teknologi penyedia akses layanan kesehatan ini telah lama menggunakan layanan cloud pada aplikasi bikinannya.
Secara spesifik, HaloDoc memanfaatkan layanan cloud untuk menghubungkan antara dokter dengan pasien melalui aplikasi.
Baca juga: Layanan Cloud Amazon Bisa Kenali Identitas Orang lewat Suara
"Perusahaan seperti HaloDoc telah mengadopsi ini (layanan cloud) di bidang kesehatan. Jadi, saya menganggap bahwa itu (Indonesia) sudah cukup dewasa (dalam mengadopsi layanan cloud)," kata Chen dalam acara bertajuk Amazon Web Services (AWS) Re:Invent 2020, Kamis (3/12/2020).
Lebih lanjut, Chen menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang terkenal akan sistem pertaniannya. Oleh sebab itu, Chen juga berharap agar perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang ini agar bisa lebih memaksimalkan layanan cloud.
Karena dinilai sebagai negara yang memiliki potensi besar, Amazon Web Services (AWS) pun berencana untuk membangun data center di Indonesia pada 2021 mendatang. Kabar kehadiran data center ini sejatinya telah diumumkan oleh AWS sejak lama.
Baca juga: AWS Buka Data Center Baru di Indonesia 2021
Pada 2018, AWS bahkan telah membuka kantor di Jakarta untuk mendukung basis pelanggan yang tumbuh cepat di seluruh Tanah Air, di samping menciptakan pekerjaan baru di bidang teknologi di dalam negeri, seperti technical evangelist dan solution architect.
Jauh sebelum menjangkau Indonesia, AWS sudah lebih dulu menawarkan layanannya di berbagai negara seperti AS, Australia, Jepang, Singapura, Korea, dan berbagai negara lainnya.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Harbolnas Diprediksi Tetap Diserbu Pembeli meski Indonesia Resesi
- Disebut Hampir Sepakat Bergabung, Ini Kata Gojek dan Grab
- Layanan Cloud Amazon Bisa Kenali Identitas Orang lewat Suara
- FaceTime Sudah Bisa Full HD di iOS 14.2
- Ponsel Snapdragon 888 Bisa Rekam Video 8K dan Jepret Foto 200 Megapiksel