Pasar Smartphone Dunia Turun Bukan Semata gara-gara Covid-19

- Firma riset pasar Gartner baru-baru ini merilis laporan penjualan smartphone global pada kuartal III-2020. Pada periode tersebut, total penjualan smartphone dunia mencapai 366 juta unit, atau turun 5,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bahkan jika digabungkan dengan total penjualan feature phone (ponsel berkemampuan dasar) pun, jumlahnya tetap lebih sedikit, yakni 401 juta unit, atau turun 8,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan laporan TechCrunch, penjualan smartphone yang lesu ini sebenarnya bukan diakibatkan oleh pandemi Covid-19 semata.
Baca juga: Ini Dia 5 Penguasa Pasar Smartphone di Indonesia Kuartal III-2020
Sebab, tren penurunan sejatinya sudah mencuat sebelum Covid-19 mewabah, seperti di beberapa periode pada tahun 2019. Lantas, apa penyebabnya?
"Aneka fitur yang ditawarkan dinilai kurang begitu memberikan dorongan bagi konsumen untuk membeli smartphone model baru," sebut TechCrunch, dikutip KompasTekno, Rabu (2/12/2020).
Dengan beragam fitur yang terkesan "gitu-gitu aja", pemulihan industri smartphone global lantas berharap pada fitur konektivitas generasi teranyar, 5G.
Namun kembali lagi, fitur 5G juga belum merata di seluruh dunia, apalagi di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.
Bahkan, mengacu pada laporan GovTech, konsumen disebut belum begitu membutuhkan koneksi semacam itu. Sebab, sejumlah wilayah belum disambangi dengan internet berkecepatan tinggi, terlepas dari ketersediaan 5G.
Baca juga: Lewati Apple, Xiaomi Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar Ketiga di Dunia
"Apabila roadmap 5G dilihat secara lebih luas, komersialisasi konektivitas 5G bisa dibilang belum merata dan konsumen pada umumnya masih belum yakin apakah mereka membutuhkannya," imbuh TechCrunch.
Terlepas dari fitur 5G, vendor yang berhasil melakukan penetrasi pasar di beberapa negara juga disebut menjadi faktor mengapa industri smartphone terus melemah.
Mulai pulih
Kembali lagi ke laporan Gartner tadi, meski penjualan smartphone Q3 2020 turun 5,7 persen, angka tersebut sejatinya lebih sedikit dibanding Q2 2020 yang tercatat mengalami penurunan pengiriman unit sebesar 20 persen (dibanding Q2 2019).
Hal ini menunjukkan bahwa industri smartphone kemungkinan perlahan bakal pulih. Adapun pemulihan pasar smartphone mulai terlihat di beberapa negara seperti di kawasan Asia Pasifik dan Amerika Latin.
Baca juga: Xiaomi Cetak Rekor Pengiriman Smartphone
Kondisi yang hampir normal di China juga disebut mulai sanggup mengisi kekosongan pasokan komponen untuk produksi smartphone pada Q3 2020.
Terlebih, laporan Gartner juga menyebutkan bahwa penjualan ponsel di tiga negara terbesar untuk pasar smartphone, yakni India, Indonesia, dan Brazil, sama-sama mengalami peningkatan untuk pertama kalinya di tahun ini.
Penjualan smartphone di India tercatat naik sebesar 9,3 persen, Indonesia 8,5 persen, dan Brasil 3,3 persen di Q3 2020 ini.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Ada Wi-Fi Gratis di 252 Halte Bus TransJakarta
- Game "Fortnite" Season 5 Resmi Dimulai, Apa Saja yang Baru?
- Paket Kuota Happy Tri, Data hingga 25 GB Harga mulai Rp 12.000
- Begini Cara Membuat Spotify Wrapped 2020 dan Upload ke Medsos
- GeForce RTX 3060 Ti Resmi, Lebih Murah dan Lebih Kencang dari RTX 2080