5 Pabrikan Smartphone Terbesar di Kuartal III-2020, Xiaomi Geser Apple
- Firma riset Counterpoint mencatat jumlah pengiriman (shipment) smartphone global sebanyak 380 juta unit pada kuartal III-2020. Angka turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tapi tumbuh 32 persen secara quarter-on quarter.
Samsung lagi-lagi duduk di urutan teratas dengan angka pengiriman mencapai 79,8 juta unit. Pangsa pasar pabrikan Korea Selatan ini mencapai 22 persen pada kuartal III-2020, tumbuh 47 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Menurut Counterpoint, angka shipment ponsel pintar Samsung pada tahun ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Pengirimannya didongkrak oleh model-model terbaru seperti seri Galaxy Note 20 dan Galaxy A 5G.
Baca juga: 5 Besar Pabrikan Smartwatch dan Daftar Jam Pintar Terlaris
Huawei menjadi runner up di urutan kedua, dengan pangsa pasar 14 persen dan pengapalan ponsel sebanyak 50,9 juta unit, turun 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau 7 persen dari kuartal sebelumnya.
Xiaomi yang duduk di urutan ketiga mengalami peningkatan pangsa pasar yang signifikan dari 8 persen menjadi 13 persen pada kuartal III-2020 dengan total pengiriman smartphone sebanyak 46,2 juta unit.
Pertumbuhan Xiaomi dilaporkan mencapai 75 persen secara QoQ dan meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, Xiaomi berhasil masuk dalam urutan tiga besar dan sukses menggeser posisi yang selama ini diduduki oleh Apple.
Di posisi keempat, pangsa pasar Apple kini hanya berkisar 11 persen, turun 1 persen dari periode yang sama di tahun 2019. Apple tercatat mengapalkan 41,7 juta unit ponsel di kuartal III-2020.
Oppo menempati posisi kelima dengan total pengiriman ponsel sebanyak 31 juta unit. Pangsa pasar Oppo juga mengalami penurunan dibandingkan pada kuartal yang sama tahun lalu, yakni dari 9 persen menjadi 8 persen.
Selanjutnya, ada Vivo, Realme, Lenovo, LG, dan Tecno yang masing-masing memiliki pangsa pasar 8 persen, 4 persen, 2 persen, dan 3 persen.
Di tahun 2021, Samsung diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah pengiriman berkat kehadiran ponsel berbasis 5G sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Counterpoint Research, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Xiaomi Buka Toko di Kutub Utara
Tak hanya Samsung, pertumbuhan juga akan dialami oleh merek lain seperti Huawei, Vivo, Oppo, Xiaomi dan OnePlus yang menawarkan smartphone 5G dengan banderol di kisaran 300 Dollar AS (sekitar Rp 4,4 juta).
Perangkat 5G dengan harga terjangkau diperkirakan bakal mendorong beberapa segmen pasar terutama di wilayah China pada kuartal mendatang.
Selain itu, hadirnya seri iPhone 12 pada kuartal IV-2020 juga berkontribusi dalam memperluas cakupan 5G di sejumlah pasar seperti AS, Kanada, dan Eropa Barat.
Laporan firma riset Counterpoint tentang angka pengiriman smartphone global selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Apple Bikin Mesin Pencari Pengganti Google?
- Ini Dia 2 Game Gratis PS Plus November 2020
- YouTube Raup Pendapatan Rp 73 Triliun dari Iklan
- Instagram Punya Fitur Pesan Rahasia, Begini Cara Pakainya
- Telkomsel Disebut Siapkan Rp 2,1 Triliun untuk Investasi ke Gojek