Karyawan Google hingga Facebook Mengaku Lebih Lelah Kerja di Rumah

- Mekanisme work from home (WFH) banyak diterapkan di masa pandemi. Karyawan perusahaan pun bisa bekerja dari rumah tanpa perlu datang ke kantor (WFO).
Namun, WFH ternyata bisa lebih melelahkan dibanding kerja di kantor. Setidaknya begitu menurut riset yang dilakukan oleh aplikasi komunitas workplace bernama Blind.
Blind mengadakan survei yang mengumpulkan data dari sekitar 3.000 karyawan yang bekerja di 40 perusahaan teknologi ternama, seperti Amazon, Microsoft, Google, Facebook, Apple, dan lain-lain.
Baca juga: Karyawan Facebook Boleh WFH hingga Juli 2021 dan Dapat Tunjangan Alat Kerja
Dari sini diketahui bahwa para pegawai perusahaan teknologi itu ternyata merasa lebih lelah saat kerja di rumah. Sebanyak 74 persen dari sekitar 300 karyawan Amazon, misalnya, mengaku demikian.
Hal senada juga diungkapkan oleh sebagian besar karyawan Microsoft (76 persen), Google (79 persen), dan Facebook (81), yang mengatakan bahwa WFH lebih membuat letih ketimbang WFO.
Sebabnya adalah jam kerja. kebanyakan karyawan yang disurvei mengaku jam kerja mereka justru bertambah panjang dengan WFH. Misalnya, apabila jam kerja normal biasanya berdurasi 10 jam, maka mereka bisa saja bekerja hingga 12 jam atau lebih.
Sebagian dari responden mengaku bahwa mereka berupaya mengatasi kelelahan dan kejenuhan bekerja di rumah dengan melakukan aktivitas seperti makan di luar, berolahraga, dan berkutat dengan hal yang digemari.
Selain pertanyaan terkait kelelahan, Blind juga menyebut sekitar 1.658 orang karyawan yang diwawancari (60 persen dari 2.758 karyawan) mengaku WFH membuat jam kerja bertambah dibanding WFO.
Baca juga: First Media Catat Kenaikan Jumlah Pelanggan Terbesar Saat WFH
Riset Blind sejalan dengan studi lain yang dirilis Microsoft beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa orang-orang yang keja di rumah sering lembur dan bekerja di akhir pekan.
Selain itu, para karyawan juga disebut semakin tertekan dengan WFH dan mulai mempengaruhi kesehatan mentalnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GeekWire, Selasa (20/10/2020).
Untuk mencegah dampak kesehatan mental yang diakibatkan WFH, sejumlah perusahaan teknologi raksasa, seperti Microsoft, Facebook, Google, dan lain sebagainya membagikan sederet tips untuk cara bekerja WFH yang baik dan benar.
Survei Blind terkait WFH di kalangan karyawan perusahaan teknologi bisa disimak secara lengkap di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Menerka Harga PS5 di Indonesia, Bakal Semahal Apa?
- Kominfo Siapkan Mekanisme Pemblokiran Medsos yang Muat Konten Negatif
- Oppo Luncurkan Smart TV Pertama, Ini Harganya
- SanDisk Rilis SSD Portabel Tahan Banting di Indonesia
- Pakistan Cabut Blokir TikTok, Konten Vulgar Dijanjikan Dihapus