Xiaomi Jamin IMEI Poco X3 NFC Sudah Terdaftar, Ponsel Tidak Akan Hilang Sinyal
- Xiaomi merilis ponsel Poco X3 NFC ke pasar Indonesia, di tengah isu kapasitas mesin Central Equipment Identity Register (CEIR) hampir penuh, sehingga nomor IMEI ponsel-ponsel baru tidak bisa didaftarkan.
Meski demikian, Country Director Xiaomi Indonesia sekaligus Head of Poco Global, Alvin Tse memastikan bahwa IMEI milik Poco X3 NFC yang beredar di pasar telah terdaftar pada mesin CEIR.
Alhasil, pengguna Poco X3 NFC dapat menggunakan perangkat tersebut tanpa takut ponsel terblokir atau kehilangan sinyal.
"Sejauh ini, kami yakin bahwa Poco X3 NFC tidak terpengaruh (oleh kendala kapasitas mesin CEIR)," kata Alvin dalam konferensi pers peluncuran Poco X3 NFC secara virtual, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Kominfo Klaim Mesin CEIR Bisa Tampung IMEI Baru, Vendor Ponsel Membantah
Lebih lanjut, Alvin turut menyatakan bahwa pihaknya hampir tidak menemukan keluhan dari para pengguna ponsel Xiaomi dan Poco, terkait IMEI yang terblokir atau ponsel yang hilang sinyalnya.
"Sebagian besar pengguna tetap bisa menikmati memakai smartphone tanpa gangguan apa pun," lanjut Alvin.
Demi memberikan layanan yang optimal, Xiaomi turut menyediakan layanan after sales. Pengguna yang terdampak permasalahan IMEI dihimbau untuk menghubungi Xiaomi melalui telepon bebas pulsa 0800-1-401558 (toll free), atau lewat WhatsApp di nomor 0821 1723 6765.
Sebelumnya dikabarkan bahwa kapasitas penyimpanan data IMEI milik mesin CEIR hampir penuh. Mesin itu diklaim sanggup menampung 1,2 miliar data nomor IMEI, namun sudah terisi 95 persen.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Poco X3 NFC, Pertama dengan Snapdragon 732G di Indonesia
Akibatnya, nomor IMEI ponsel yang sedang diproduksi vendor, dan yang diimpor ke Indonesia gagal untuk diinput ke database Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Beberapa vendor termasuk Oppo dan Asus juga kena getah. Sebagian pengguna ROG Phone 3 mengaku tidak bisa mendapat sinyal apabila menempatkan kartu di slot kedua (SIM 2).
Sementara itu, banyak pengguna Oppo A53 yang tidak bisa menerima sinyal. Alhasil, para pengguna ponsel tersebut tidak dapat menggunakan layanan telepon, SMS, dan internet melalui layanan operator seluler.
Baca juga: Mesin CEIR Penuh, iPhone 12 Diprediksi Masuk Indonesia 2021
Saat ini Kemkominfo mengklaim kapasitas mesin CEIR sudah bisa menampung data IMEI baru, baik untuk ponsel yang diproduksi maupun yang diimpor, setelah mengurangi IMEI-IMEI yang tidak dipakai.
Kapasitas yang ada masih sanggup menampung, dan input IMEI akan jalan terus," kata Dirjen SDPPI Kemenkominfo Ismail kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Senin (12/10/2020).
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Twitter Ungkap Penyebab Layanannya Tumbang Pagi Ini
- Fitur Kamera Depan Vivo V20 untuk Mendukung Vlogging
- Oppo A15 Resmi Meluncur dengan Helio P35, Ini Harganya
- Twitter Dilaporkan Tumbang Pagi Ini
- Ikuti iPhone 12, Ponsel Android Disebut Bakal Dijual Tanpa Charger