Kominfo Klaim Mesin CEIR Bisa Tampung IMEI Baru, Vendor Ponsel Membantah
- PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengaku bahwa pihaknya hingga Senin (12/10/2020) malam ini, masih belum bisa mendaftarkan nomor IMEI ponsel-ponsel terbaru mereka yang akan diproduksi.
Oppo menurut Aryo, belum menerima informasi dan keputusan dari Kemenkominfo, apakah IMEI sudah dapat dimasukkan ke sistem Central Equipment Identity Register (CEIR) atau belum.
"Dari pabrik pun ada tanggapan bahwa sampai sore ini kita (Oppo) tidak bisa produksi (ponsel baru), karena IMEI-nya sendiri belum bisa dimasukkan (ke mesin CEIR)," kata Aryo dihubungi KompasTekno, Senin (12/10/2020).
Sementara, Oppo didesak untuk terus melakukan produksi, karena permintaan pasar sudah banyak. Di sisi lain, tekanan dari konsumen dan distributor terhadap produk baru Oppo harus segera dipenuhi.
Sebelumnya, Dirjen SDPPI Kemenkominfo, Ismail mengklaim kapasitas mesin CEIR sudah bisa menampung data IMEI baru, baik untuk ponsel yang diproduksi maupun yang diimpor, setelah mengurangi IMEI-IMEI yang tidak dipakai.
Baca juga: Kapasitas Mesin CEIR Sudah Lega, Vendor Ponsel Bisa Input IMEI Lagi
Permasalahan ini menurut Oppo, sudah terjadi sejak 16 September lalu, alias sehari setelah mesin CEIR resmi diaktifkan. Dilaporkan banyak pengguna ponsel Oppo yang tidak bisa menerima sinyal.
Aryo menyebut bahwa gangguan ini hanya terjadi pada produk ponsel yang baru saja didaftarkan, dan dalam kasus ini adalah Oppo A53. Alhasil, pengguna Oppo A53 tidak dapat menggunakan layanan telepon, SMS, dan internet melalui layanan operator seluler.
Aryo sangat menyayangkan tindakan pemerintah yang masih belum dapat menangani masalah terkait penuhnya kapasitas mesin CEIR. Pasalnya, jika masalah ini terus dibiarkan maka akan memberikan dampak yang besar terhadap bisnis vendor smartphone Indonesia, terutama Oppo.
Baca juga: Oppo Reno4 F Meluncur 12 Oktober di Indonesia, Ini Fitur Andalannya
Lebih lanjut, Aryo menuturkan bahwa masalah ini tak hanya berdampak langsung pada industri vendor smartphone saja, melainkan kepada para konsumennya yang terdiri atas berbagai kalangan, termasuk pelaku UKM untuk berjualan online.
Tak hanya Oppo, vendor ponsel Asus juga melaporkan bahwa pengguna Asus ROG Phone 3 tidak mendapatkan sinyal ketika menggunakan slot kedua (SIM 2).
Selain itu, penuhnya mesin CEIR juga membuat produksi ponsel vendor lokal Evercross dan Mito tersendat, bahkan sampai dikabarkan harus merumahkan karyawan, karena produksi tidak bisa berjalan.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Kominfo Sebut Kapasitas Mesin CEIR Masih Cukup
- YouTube Bakal Sediakan Fitur Belanja?
- Galaxy S20 FE, Ponsel Jawaban Samsung atas Permintaan Penggemar
- EVOS Jadi Tim E-sports Paling Populer di Asia Tenggara
- Kapasitas Mesin CEIR Sudah Lega, Vendor Ponsel Bisa Input IMEI Lagi