YouTube Bakal Sediakan Fitur Belanja?
-Sejumlah aplikasi media sosial kini dilengkapi dengan fitur belanja online, sebut saja seperti Facebook Shops dan Instagram Shopping. Kini, YouTube dikabarkan bakal menghadirkan fitur serupa.
Hal tersebut mencuat berdasarkan laporan terbaru yang dilansir Bloomberg. Laporan ini, yang mengutip juru bicara YouTube, mengklaim bahwa fitur belanja tadi tengah diuji coba oleh sejumlah kreator konten di platform tersebut.
Mereka yang terpilih, lanjut laporan itu, lantas diminta YouTube untuk menyisipkan sebuah tanda (tag) agar produk yang ditampilkan di dalam video bisa dibeli.
Baca juga: Cara Bikin Akun Instagram Shopping bagi Pebisnis dan Kreator
Nantinya, tag ini bakal ditautkan ke sistem analitik, kemudian dihubungkan dengan beragam fitur belanja di Google, sehingga produk serupa bisa ditemukan sistem, dan didapatkan oleh penonton video.
Untuk proses transaksi sendiri, Google dikabarkan tengah mencoba mengintegrasikan fitur belanja di YouTube dengan layanan yang ditawarkan oleh e-commerce raksasa asal Kanada, Shopify.
Dengan demikian, para pengguna bisa langsung membeli produk yang mereka tonton tanpa harus membuka aplikasi lain.
Tidak disebutkan bagaimana sebenarnya mekanisme kerja fitur belanja di YouTube ini, berikut tarif (pajak) yang bakal dikenakan YouTube tiap pengguna membeli sebuah produk.
Baca juga: Cara Instagram Menjamin Keamanan Belanja lewat Fitur Shopping
Belum jelas pula kapan fitur ini bakal meluncur ke pengguna umum secara luas, lantaran masih dalam tahap uji coba.
Namun, apabila sudah meluncur dan berjalan, bukan tidak mungkin YouTube bakal menjadi e-commerce raksasa yang bisa menyaingi Amazon atau Alibaba, karena namanya yang cukup besar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Senin (12/10/2020).
Pihak YouTube sendiri berjanji bakal memberikan informasi terbaru mengenai pengembangan dan ketersediaan fitur ini di kemudian hari.
Sebagai informasi, fitur belanja yang tengah diuji coba YouTube ini tergolong dalam model bisnis social commerce. Model semacam itu bisa dibilang tengah naik daun, terlebih di tengah pandemi.
Bahkan, CEO Google, Sundar Pichai, sempat mengutarakan ketertarikannya pada model bisnis tersebut, dengan mengatakan bahwa aneka video unboxing di YouTube bisa menjadi peluang bisnis di ranah e-commerce.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Galaxy S20 FE, Ponsel Jawaban Samsung atas Permintaan Penggemar
- EVOS Jadi Tim E-sports Paling Populer di Asia Tenggara
- Kapasitas Mesin CEIR Sudah Lega, Vendor Ponsel Bisa Input IMEI Lagi
- Huawei Umumkan Tanggal Peluncuran Ponsel Mate 40
- Nokia 215 dan 225 Dirilis, Feature Phone 4G Bisa VoLTE