Yahoo Groups Ditutup 15 Desember, Bagaimana Nasib Pengguna E-mail Yahoo?
- Verizon mengumumkan akan menutup selamanya forum online Yahoo Group mulai 15 Desember 2020 mendatang. Artinya, setelah tanggal tersebut, laman groups.yahoo.com tidak akan bisa diakses lagi.
Warganet pun merespons kabar ini. Banyak yang bertanya-tanya apakah penutupan Yahoo Groups akan berdampak pada akun e-mail Yahoo Mail mereka. "Apakah @yahoomail ditutup permanen?" tulis akun Twitter @dinesh17S merespons salah satu twit dari Yahoo Finance.
Baca juga: Yahoo Groups Tutup Selamanya 15 Desember
Warganet lain juga memastikan apakah Yahoo Mail ikut terdampak atau tidak. "Ini yang ditutup maksudnya fitur "Yahoo! Group" kan? "Yahoo! Mail" masih bisa kan?" tulis akun @penyejukbuatan.
Is @yahoomail shutting down permanently?
— dinesh (@dinesh17S) October 14, 2020
Lantas, apakah Yahoo Mail akan ikut ditutup bersama dengan Yahoo Groups? Dirangkum KompasTekno dari laman bantuan Yahoo, Kamis (15/10/2020), penutupan ini tidak berdampak pada akun Yahoo Mail.
"Tidak (terdampak), yang dinon-aktifkan hanya layanan Yahoo Groups (groups.yahoo.com) dan e-mail yang dikirim menggunakan Yahoo Groups. Yahoo Mail akan tetap berfungsi normal," tulis laman Yahoo.
Dua layanan berbeda
Yahoo Mail dan Yahoo Groups adalah dua layanan yang berbeda. Yahoo Groups merupakan sebuah forum online atau dikenal pula dengan mailing list.
Lewat Yahoo Groups, pengguna bisa saling berkirim e-mail ke beberapa pengguna lain dengan cepat. Selain itu, mereka bisa berbagi foto, pesan, dan data.
Mereka juga bisa melakukan polling dan mencatat kejadian di kalender Groups. Fungsi Yahoo Groups ini mirip dengan laman grup di Facebook atau forum online Reddit.
Baca juga: Yahoo Mobile Kini Berubah Haluan Jadi Operator Seluler
Sementara, Yahoo Mail lebih mirip dengan Gmail, yakni penyedia layanan surat elektronik (webmail) dari Yahoo. Pengguna bisa berkirim e-email lewat Yahoo Mail atau membuat akun media sosial dengan akun Yahoo Mail.
Kalah bersaing dari forum lain
Kembali membahas penutupan Yahoo Groups, Verizon yang mengakuisisi Yahoo sejal 2017 lalu tidak berniat menghidupkan layanan ini. Sebab, jumlah penggunanya terus-menerus turun.
Baca juga: Mantan Bos Yahoo Bikin Startup, Masih Berhubungan dengan E-mail
Sejak diluncurkan tahun 2001, popularistas Yahoo Groups kalah dengan forum online lain seperti Reddit, Google Groups, dan Facebook Groups. Sejak pengumuman penutupan ditampilkan, Verizon mengatakan pengguna Yahoo Groups tidak bisa membuat grup baru lagi.
Hanya layanan e-mail saja yang masih berfungsi. Namun setelah 15 Desember 2020, semua layanan di Yahoo Groups tidak akan bisa diakses.
Bagi pengguna yang masih urung meninggalkan Yahoo Groups, Verizon meminta mereka untuk mengorganisasi pesan mereka serta memindahkan percakapan ke boards dan tempat pertemuan baru sebelum penutupan.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Ingin Main League of Legends: Wild Rift? Begini Cara Daftarnya
- Sony Rilis Update 8.00 untuk PlayStation 4, Apa yang Baru?
- Mesin CEIR Penuh, iPhone 12 Diprediksi Masuk Indonesia 2021
- Cara Apple Bikin Baterai iPhone 12 Lebih Irit Meski Mendukung 5G
- Xiaomi Dikabarkan Tertarik Beli Bisnis Ponsel Honor dari Huawei