Pesawat "Superjumbo" Airbus A380 Terakhir Telah Keluar dari Pabrik
- Airbus telah selesai merakit pesawat "Superjumbo "A380 pesanan terakhir. Artinya, pabrikan pesawat Perancis itu tak lagi memproduksi pesawat jenis ini mulai sekarang.
Airbus A380 terakhir keluar dari perakitan Station 40 di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis, pada Rabu (23/9/2020) dengan mengusung nomor manufaktur (MSN) 272.
Pesawat ini kemudian akan menjalani sejumlah pengujian dan penyesuaian akhir, sebelum dikirim ke penggunanya, yaitu maskapai Emirates pada 2021.
Baca juga: Pesawat Hidrogen Airbus Ditargetkan Mengangkasa pada 2035
Para pekerja Airbus yang selama ini merakit pesawat jenis A380, baik yang baru maupun yang sudah pensiun, turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Pesawat A380 terakhir ini selesai dirakit 15 tahun setelah A380 pertama melakukan penerbangan perdana.
The last one ! ????Initial assembly of msn 272, the last #Airbus #A380 is completed, it was transferred from station 40 to station 35 this morning. ???????? #AvGeek #Toulouse pic.twitter.com/wvKDqKyLil
— Aviation Toulouse (@Frenchpainter) September 23, 2020
Moment to remember: the rollout of the last #Airbus #A380 from Station 40 with the A380 Team past and present, @GuillaumeFaury and Philippe Mhun at the Lagardère FAL today in Toulouse. What an aircraft! #iflyA380 #avgeek #Teamwork #Innovation pic.twitter.com/ch2mVG9Bcg
— Julie Kitcher (@julie_kitcher) September 23, 2020
Airbus sendiri sudah mencanangkan target penghentian produksi pesawat A380 yang memiliki badan lebar dan dua tingkat pada 2021 mendatang, setelah tidak lagi menerima pesanan baru untuk tipe pesawat ini.
"Airbus sudah tidak memiliki basis untuk mempertahankan produksi, meski kami telah melakukan berbagai upaya penjualan ke berbagai maskapai," kata CEO Airbus, Tom Enders Februari 2019 lalu.
Dihimpun KompasTekno dari Simple Flying, Kamis (24/9/2020), kini Airbus masih memiliki sisa sembilan pesawat A380 yang masih harus dikirim. Delapan di antaranya adalah untuk Emirates, dan satu sisanya untuk maskapai Jepang, ANA.
Baca juga: Airbus Bikin Pesawat yang Bisa Autopilot di Darat dan Udara
Kedua maskapai juga nampaknya bakal menunda pengiriman pesawat, mengingat situasi industri penerbangan saat ini yang terdampak pandemi Covid-19.
Sejumlah maskapai operator A380 di dunia juga mulai memensiunkan dan mengurangi penggunaan pesawat jenis ini, seperti Singapore Airlines, Qantas, dan British Airways.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Facebook Ancam Minggat dari Eropa
- Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
- Fitur Baru Google Maps Tampilkan Informasi Persebaran Pasien Covid-19
- Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis dengan Kuota Belajar Kemendikbud
- Smartphone Nokia C1 Resmi Masuk Indonesia, Harga di Bawah Rp 1 Juta