TikTok Batal Dijual ke Microsoft karena Bos ByteDance Tersinggung?

- Pemilik TikTok, ByteDance menolak pinangan Microsoft. Perusahaan asal China tersebut dikabarkan telah memilih Oracle untuk menjadi mitra operasi bisnis mereka di Amerika Serikat (AS).
Kini, sebuah laporan mengklaim bahwa alasan penolakan tersebut bukan menyangkut seputar bisnis, melainkan karena masalah pribadi. Bos Bytedance dilaporkan "baper" dan tersinggung akibat pernyataan Microsoft.
Berdasarkan laporan Reuters yang mengutip sejumlah sumber industri, CEO ByteDance, Zhang Yiming, disebut tersinggung atas pandangan Microsoft terhadap TikTok.
Baca juga: Penjualan TikTok ke Amerika, Cuma Mobilnya Tidak Termasuk Mesin?
Perusahaan rintisan Bill Gates tersebut, lanjut sumber tadi, menyebut TikTok sebagai risiko atau masalah keamanan yang bisa diperbaiki oleh Microsoft. Pernyataan ini mencuat pada saat proses tawar-menawar dengan pemerintah AS dan sejumlah lembara negara setempat.
Walhasil, Zhang marah dan disinyalir langsung menolak tawaran Microsoft, meski jumlah duit yang disiapkan Microsoft terbilang cukup fantastis, yakni konon lebih dari 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 296 triliun.
Terlepas dari kekesalan Zhang, uang sebanyak itu tampaknya juga belum menggugah niat para investor ByteDance untuk melepas bisnis TikTok di AS ke tangan Microsoft secara keseluruhan.
Sebagai gantinya, ByteDance dikabarkan lebih memilih Oracle sebagai "mitra teknologi terpercaya", yang akan membantu menjalankan operasional TikTok di AS dengan teknologi cloud miliknya.
Artinya, Oracle tak akan memiliki TikTok sepenuhnya, layaknya sebuah proses akuisisi perusahaan.
Baca juga: TikTok Tantang Donald Trump di Pengadilan
Alih-alih, Oracle akan mengolah data pengguna TikTok di AS, sehingga data tidak lari ke server TikTok di luar AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (16/9/2020).
Oracle sendiri konon menawarkan uang dengan jumlah yang lebih besar dibanding Microsoft, yakni mencapai 50 miliar dollar AS atau sekitar Rp 741 triliun.
Terkini Lainnya
- Arti Logo XLSmart, Operator Seluler Hasil Merger XL-Smartfren
- XLSmart Resmi Beroperasi, Janjikan Peningkatan Layanan
- iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
- Cara Cek Tilang ETLE via Online
- Video Lama Ungkap Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- 50 Ucapan Jumat Agung 2025 Penuh Kasih dan Harapan buat Dibagikan ke Medsos
- Mobile Legends Kolaborasi dengan Naruto, Ada Skin Sasuke, Kurama, dll
- 2 Cara Reset Explore Instagram biar Lebih Sesuai Minat
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Alamat URL Google Search di Semua Negara Akan Disamakan
- 40 Link Download Twibbon Jumat Agung 2025 buat Peringati Kematian Yesus Kristus
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Daftar HP yang Mendukung eSIM Indosat
- Ayah Pendiri Microsoft Bill Gates Meninggal Dunia
- Ponsel BM Diblokir, Negara Amankan Rp 2,8 Triliun Per Tahun
- Ingin Tahu Ponsel Anda BM atau Resmi? Begini Cara Mengeceknya
- Kim Kardashian dkk "Boikot" Facebook dan Instagram Selama 24 Jam, Ada Apa?
- iOS 14 Versi Final Meluncur 16 September, Ini Daftar Perangkat yang Kebagian