Sistem Operasi BlackBerry Resmi Dihentikan Awal 2022
- BlackBerry OS pernah menjadi alternatif sistem operasi selain Android dan iOS, namun lambat laun namanya tenggelam karena kalah populer. BlackBerry sendiri pun belakangan beralih ke Android.
BlackBerry sempat memperpanjang dukungan untuk sistem-sistem operasi lawasnya hingga beberapa kali, namun kini akhir riwayat mereka sudah ditentukan. Lewat keterangan di situsnya, BlackBerry sudah menetapkan jadwal, yakni 4 Januari 2022.
Baca juga: BlackBerry Rilis Ponsel 5G 2021, Tetap dengan Keyboard Fisik
Tanggal tersebut menandai end-of-life dari tiga sistem operasi lawas BlackBerry, yakni Blackberry 7.1 OS, Blackberry 10, dan Blackberry PlayBook OS 2.1
"Setelah 4 Januari 2022, perangkat-perangkat yang menjalankan layana (OS) ini tak akan beroperasi lagi. Layanan kami perpanjang hingga tanggal itu sebagai ungkapan terima kasih kepada mitra dan pelanggan setia kami," tulis BlackBerry.
Akhir masa dukungan BlacBerry OS akan turut berdampak pada sejumlah layanan lain seperti BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, BlackBerry Protect -kecuali BlackBerry Protect versi baru yang berbasis AI.
Baca juga: Selamat Tinggal BlackBerry Messenger
Adapun aplikasi pesan instan BBM Enterprise dan BBM Enterprise for Individual Use (BBMe) akan tetap berfungsi dan tersedia di platform lain di luar BlackBerry OS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs BlackBerry, Selasa (15/9/2020).
Perangkat BlackBerry OS 10 dan BBOS terakhir diproduksi pada 2015. Pada 2017, BlackBerry memperpanjang masa dukungannya selama dua tahun. Kemudian, pada 2019, masa dukungan diperpanjang lagi, sampai akhirnya akan dihentikan pada 4 Januari 2022 nanti.
Terkini Lainnya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC, Apple dan Samsung Mendominasi
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Samsung Galaxy S20 Versi Murah Meluncur 23 September?
- Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank Senilai Rp 598 Triliun
- TikTok Dikabarkan Jatuh ke Tangan Oracle, Pinangan Microsoft Ditolak
- Vivo V20 dan V20 SE Dipastikan Hadir di Indonesia, Ini Fitur Andalannya
- Game Pac-Man Bakal Bisa Dimainkan seperti Pokemon Go