Pembuat "Fortnite" Terancam Tak Bisa Bikin Game di iPhone Lagi

- Drama antara Apple dengan Epic Games (Epic) semakin memanas dan memasuki babak baru.
Setelah pembuat game Fortnite itu menuntut Apple gara-gara game buatan mereka dihapus di App Store, kini gantian Epic Games yang terancam bakal diblokir sepenuhnya oleh Apple.
Produsen iPhone itu berencana memutus seluruh akses Epic Games ke App Store dan sejumlah perangkat lunak yang biasa dipakai untuk mengembangkan aplikasi di ekositem Apple (app development tools).
Dengan diblokirnya akses ke app development tools, itu artinya Epic Games tidak bisa membuat atau mengembangkan game di platform iOS lagi.
Apple lantas memberi waktu selama 14 hari, atau selambat-lambatnya hingga 28 Agustus mendatang, bagi Epic Games untuk kembali "tunduk" dengan aturan main yang terangkum dalam Apple Developer Program.
Baca juga: Fortnite Ditendang dari App Store, Epic Games Bikin Video Sindir Apple
"Setelah meninjau lebih lanjut aktivitas yang berkaitan dengan keanggotaan Apple Developer Program Anda, kami telah mengidentifikasi beberapa pelanggaran yang Anda buat," kata Apple dalam sebuah surat yang dikirim kepada Epic Games, dikutip KompasTekno dari MacRumors, Jumat (21/8/2020).
"Oleh karena itu, akun Apple Developer Program Anda akan diblokir jika pelanggaran tersebut tidak dapat diatasi dalam waktu 14 hari ke depan," imbuh Apple.
Apabila Epic Games masih "nakal" dan tetap melanggar peraturan Apple, seluruh aplikasi atau game bikinan perusahaan, salah satunya Battle Breakers yang saat ini masih bisa diunduh di App Store, bakal bernasib sama dengan Fortnite.
Epic juga tidak bisa mengakses seluruh app development tools yang disediakan oleh Apple. Beberapa di antranya seperti software development kit (SDK), application programming interface (API), developer transition kit (DTK), dan masih banyak lagi.
Minta pengadilan untuk adang Apple
Sebagai respons atas ancaman tersebut, Epic Games meminta pengadilan untuk mencegah Apple agar tidak melancarkan segala langkah atau aksi yang merugikan Epic, termasuk menjaga akun Apple Developer Program milik mereka.
Baca juga: iPhone Berisi Game Fortnite Dijual Ratusan Juta Rupiah di eBay
Sebab, Epic mengklaim langkah Apple ini sudah di luar batas dan nantinya, apabila terwujud, bakal turut menggerus reputasi serta bisnis mereka secara keseluruhan, bukan hanya Fortnite saja.
"Bukan hanya menghapus Fortnite dari App Store, Apple menyerang seluruh bisnis Epic di ranah yang tidak berkaitan," kata Epic dalam dokumen permintaan ke pengadilan yang diajukan pekan ini.
"Langkah Apple kemudian akan merusak reputasi Epic dan mengancam masa depan bisnis Unreal Engine," imbuh Epic.
Unreal Engine sendiri merupakan teknologi yang ditawarkan Epic kepada para pengembang (developer) pihak ketiga sebagai sarana untuk merancang sebuah aplikasi atau game.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Android 11 Batasi Penggunaan Kamera di Aplikasi Pihak Ketiga
- Cara Bagikan Akun Instagram dengan QR Code, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Lenovo Luncurkan Laptop Gaming Legion 7i dan 5Pi
- Ponsel Lawas Huawei Dipastikan Tetap Menerima Update Android
- MediaTek Umumkan Chip Dimensity 800U untuk Ponsel 5G Murah