Fortnite Ditendang dari App Store, Epic Games Bikin Video Sindir Apple
- Salah satu game populer besutan Epic Games, Fortnite baru-baru ini dihapus dari toko aplikasi App Store (iOS) dan Play Store (Android).
Apple dan Google "menendang" Fortnite dari toko aplikasinya masing-masing lantaran Epic Games melanggar kebijakan perusahaan. Kebijakan yang dilanggar adalah kemunculan opsi pembayaran tambahan untuk transaksi di dalam game (in-game purchase).
Sebagai tanggapan atas pemblokiran game besutannya, Epic Games membuat sebuah video parodi pendek bertajuk Nineteen Eighty-Fortnite.
Video yang sempat ditayangkan secara perdana (premiere) di dalam game Fortnite beberapa jam lalu ini terlihat sangat mirip dengan iklan ikonik Apple yang memperkenalkan komputer Macintosh generasi pertamanya pada 1984 silam.
Baca juga: Fortnite Dihapus dari App Store, Epic Games Tuntut Apple
Salah satu kanal YouTube dengan nama CNET Highlights pun mengunggah sebuah video untuk melihat dengan jelas kemiripannya. Begini penampakan kedua video tersebut.
Seperti bisa dilihat pada video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, suasana dan segala elemen dan karakter yang tampil di dalam video tampak identik dengan iklan Apple.
Iklan Apple sendiri, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Jumat (14/8/2020), sebenarnya mengacu pada sebuah novel fiksi buatan George Orwell, dengan judul Nineteen Eighty-Four.
Novel tersebut dirilis sekitar tahun 1949 dan menceritakan keadaan buatan (distopia) pada 1984, di mana pemerintah berlaku sewenang-wenang dan membatasi kebebasan masyarakat.
Di dalam video Apple, seorang pemberontak menghancurkan layar yang menampilkan rezim otoriter tengah berpidato, dan mengakhirinya dengan pernyataan bahwa tahun 1984 tidak akan seperti (novel) 1984, mungkin karena ada komputer Macintosh.
Baca juga: Drama Fortnite vs Apple-Android, Ini Kerugian yang Harus Diketahui Gamer
Sedangkan, video buatan Epic Games dengan judul yang nyaris sama menampilkan sebuah karakter Fortnite yang turut menghancurkan layar untuk memberontak pihak yang berkuasa.
Pihak tersebut diibaratkan sebagai Apple yang dianggap tidak adil dan mengekang para pengembang, berikut toko aplikasi pihak ketiga lainnya, atas kebijakan pajak 30 persen yang diterapkan di App Store.
Epic Games pun turut memberikan pernyataan penutup, di mana mereka tidak menginginkan tahun 2020 menjadi tahun 1984, bisa jadi untuk menghadang Apple berkuasa, atau memonopoli, atas segala transaksi yang terjadi di App Store "saat ini".
Video pendek yang terkesan dibuat untuk menyindir Apple ini diunggah di Youtube melalui akun Fortnite. Hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 1,2 juta kali.
Di kanal yang sama, video tersebut juga diputar berulang kali dalam sebuah siaran langsung (live streaming) yang bisa disimak di tautan berikut.
Epic Games juga menganjurkan pemain untuk menyuarakan tagar #FreeFortnite di media sosial untuk ikut serta melawan Apple.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Akun Instagram "Mencurigakan" Bakal Dimintai KTP
- Cara Print Dokumen dan Foto dari Smartphone Android
- Bocoran Baru Tanggal Peluncuran iPhone 12
- Drama Fortnite vs Apple-Android, Ini "Kerugian" yang Harus Diketahui Gamer
- Fitur Penerjemah "Real-Time" di Gboard Sudah Bisa Dicoba