Ponsel Lawas Huawei Dipastikan Tetap Menerima Update Android
- Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memblokir Huawei untuk berbisnis dengan perusahaan asal AS, membuat vendor smartphone asal China ini kerepotan.
Bahkan kabar terakhir menyebut ponsel lawas Huawei terancam tidak lagi mendapat update Android dari Google. Hal tersebut disebabkan izin sementara Huawei untuk bekerja sama dengan perusahaan asal AS sudah kedaluwarsa beberapa hari lalu.
Namun, Huawei menepis kabar tersebut dan mengonfirmasi bahwa ponsel besutannya yang masih mendukung layanan Google (GMS), akan terus menerima pembaruan perangkat lunak.
"Untuk ponsel dengan Google Play yang sudah terpasang, semua aplikasi yang diunduh dari Google Play Store dan aplikasi Google lainnya akan terus menerima pembaruan," kata Huawei dalam sebuah pernyataan.
Sedangkan untuk perangkat baru yang tidak mendukung layanan Google (GMS), pembaruan akan dikelola melalui Huawei App Gallery.
"Untuk ponsel yang tidak dilengkapi dengan Google Play, aplikasi dan pembaruan baru dapat dikelola melalui Huawei App Gallery yang sudah terpasang sebelumnya," kata Huawei.
Baca juga: Ponsel Lawas Huawei Terancam Tidak Dapat Update Android Lagi
Artinya, ponsel Huawei yang dirilis sebelum 16 Mei 2019, seperti Mate 20 atau P30, masih akan mendapatkan pembaruan aplikasi ke depannya.
Sebagai informasi, pada pertengahan Mei 2019 lalu, Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam bernama "entity list".
Perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan bekerja sama dengan perusahaan asal AS tanpa seizin pemerintah.
Karena kebijakan inilah, Huawei tak dapat menggunakan layanan Google Mobile Service (GMS) pada ponselnya. Layanan GMS sendiri antara lain Gmail, Photos, Google Play Store, YouTube, dll.
Ketiadaan ekosistem GMS tentunya menjadi batu sandungan besar bagi ponsel Huawei, terutama di pasar di luar China yang konsumennya sudah terbiasa dengan aneka aplikasi dan layanan Google.
Sebagai ganti GMS, Huawei mengedepankan ekosistem layanan dan aplikasi besutannya sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS).
Baca juga: Tekanan Pemerintah AS Bikin Huawei Setop Produksi Chipset Kirin
Adapun ponsel yang mendukung layanan Huawei Mobile Services (HMS) tersebut di antaranya yaitu P40, Mate 30, Nova 7, dan Honor 30 series.
Dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (19/8/2020), Huawei pun berencana akan menggulirkan Harmony OS, yaitu sistem operasi yang dikembangkan Huawei untuk perangkat terbarunya nanti.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- MediaTek Umumkan Chip Dimensity 800U untuk Ponsel 5G Murah
- Samsung Jamin Update OS Android Ponsel Galaxy hingga 3 Tahun, Ini Daftarnya
- Main PUBG Berhari-hari, Remaja 16 Tahun Diare hingga Meninggal Dunia
- Samsung Galaxy Note 20 Ultra Bisa Rekam Video 120 Fps, Apa Fungsinya?
- Telkomsel Sediakan Paket Internet Setengah Harga untuk Mahasiswa di Jakarta