Game "Fortnite" Dihapus dari Android dan Apple iOS
- Setelah dihapus dari App Store, kini game battle royale "Fortnite" besutan Epic Games juga telah diturunkan dari toko aplikasi Google Play Store.
Hal tersebut dilakukan lantaran Fortnite dianggap telah melanggar aturan sistem pembayaran pada aplikasi, yang diterapkan oleh App Store dan Google Play Store.
Epic Games dituding telah merancang mekanisme khusus untuk memungkinkan pengguna dapat melakukan transaksi pembayaran, yang dinilai bertentangan dengan kebijakan yang berlaku.
Baca juga: Epic Games Pastikan Tidak Ada Fortnite Versi Ringan
"Kami menghapus Fortnite di Google Play Store karena telah melanggar kebijakan. Kami akan menyambut baik apabila Epic ingin berdiskusi untuk mengembalikan Fortnite ke Google Play Store," kata Google dalam sebuah pernyataan.
Senada dengan Google, Apple juga menuturkan hal yang sama terkait alasan dihapusnya Fortnite di toko aplikasi App Store.
"Epic membuat metode pembayaran pada aplikasi yang bertentangan dengan Apple. Mereka telah melanggar pedoman App Store terkait pembayaran dalam aplikasi, yang berlaku untuk setiap pengembang yang menjual item atau komponen digital lainnya," tulis Apple.
Google dan Apple sendiri sama-sama mengambil pendapatan game secara keseluruhan sekitar 30 persen, sementara 70 persennya mengalir ke para pengembang.
"Game yang tersedia di Google Play Store dan menawarkan opsi pembelian dalam aplikasi harus mengikuti aturan dan metode pembayaran sesuai dengan kebijakan Google. Sistem kami mengambil potongan 30 persen, seperti yang diterapkan oleh Apple," kata Google.
Baca juga: Pembuat Fortnite Siapkan Toko Game Android Pesaing Play Store
Protes Epic Games
Menanggapi hal tersebut, Epic Games menunjukkan rasa protes terhadap keputusan yang diambil oleh Apple.
Epic Games membuat teaser video yang mengibaratkan Apple sebagai "perusahaan monopoli". Video itu dibagikan melalui laman YouTube (Fortnite Insider) dan hingga berita ini ditayangkan sudah ditonton sebanyak 106.000 kali.
Tak hanya itu, video itu juga ditampilkan dalam permainan Fortnite yang mengejek iklan ikonik iPhone "1984" dan menyerukan penggemar untuk mendukung perjuangannya melawan Apple.
"Kami berupaya untuk berdiskusi dengan Epic dalam menyelesaikan pelanggaran ini sehingga mereka dapat mengembalikan Fortnite ke App Store," kata Apple sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Pembuat Game Fortnite Dapat Suntikan Dana Rp 3,6 Triliun dari Sony
Sebelumnya pada 2018 lalu, pengguna yang ingin memainkan Fortnite di Android harus meng-install game tersebut melalui proses sideloading, atau mengunduh dari toko aplikasi pihak ketiga, bukan dari Google Play Store.
Kemudian alasan Epic Games akhirnya menghadirkan Fortnite di toko aplikasi Google Play Store pada awal 2020 karena aplikasi Fortnite yang disebarkan lewat toko aplikasi pihak ketiga ternyata tidak menguntungkan mereka.
Fortnite juga bekerja sama dengan vendor ponsel Samsung dalam mendistribusikan game-nya.
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Apple Rilis iOS dan iPadOS 13.6.1 untuk Perbaiki Bug "Layar Hijau"
- Infinix Smart 5 Dirilis, Ponsel Android Go dengan Baterai 5.000 mAh
- Vivo S1 Prime Resmi Meluncur dengan Snapdragon 665 dan Kamera 48 MP
- Telkom Ungkap Penyebab Gangguan IndiHome 13 Agustus
- Aplikasi Facebook Lite Disetop di Apple iOS