Epic Games Pastikan Tidak Ada "Fortnite" Versi Ringan
- Pada April lalu, game populer besutan Epic Games, Fortnite resmi bisa dimainkan oleh pengguna smartphone Android secara luas.
Pasalnya, game yang dirilis pertengahan 2017 tersebut sudah bisa diunduh langsung di Google Play Store, alih-alih melalui aplikasi Epic Games Launcher.
Meski sudah melenggang di Play Store, Fortnite sayangnya hanya bisa berjalan di ponsel dengan RAM 4 GB atau lebih saja, dengan prosesor (CPU) minimal harus berarsitektur ARM64 (64 bit).
Sehingga, mereka yang ingin menjajal game bergenre battle royale bikinan Epic Games tersebut harus memiliki perangkat yang bisa dibilang mumpuni.
Baca juga: Pembuat Game Fortnite Mulai Serius Garap Pasar Indonesia
Lantas, apakah Fortnite bakal tersedia dalam versi ringan atau "Lite", sehingga bisa dimainkan di ponsel Android dengan RAM di bawah 4 GB atau CPU yang lebih rendah?
Dalam wawancara dengan KompasTekno pekan lalu, General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet, mengonfirmasi bahwa Fortnite hanya akan satu versi saja dan tidak ada versi lainnya.
Hal ini didasari oleh pengembangan serta pengalaman bermain game Fortnite yang bakal berbeda, jika ada versi ringannya.
"Pengembangan versi lite bakal mengorbankan beragam hal. Bukan hanya sisi grafis, melainkan aspek gameplay dan masih banyak lagi," kata Quentin dalam video telekonferensi Zoom pekan lalu.
"Kami rasa pengalaman bermain akan tidak sebagus versi original jika kami merilis versi lite," tegas Quentin.
Menguras tenaga dan waktu
Pengembangan game dengan judul yang sama namun beda versi, lanjut Quentin, sejatinya juga menguras tenaga dan waktu, meski diakui bakal menghadirkan basis pemain yang lebih beragam.
Terlebih, kualitas Fortnite secara keseluruhan, serta pandangan pemain terhadap game tersebut, bakal ikut tergerus apabila ada Fortnite versi lite.
"Kami pikir kehadiran Fortnite versi lain bakal menghadirkan lebih banyak efek negatif dibanding positif," tutur Quentin.
"Jumlah pemain memang bakal meningkat, namun mereka yang kecewa juga bakal ikut bertambah, karena kualitas grafis dan pengalaman yang ditawarkan tidak sama dengan versi aslinya," jelas Quentin.
Baca juga: Cara agar HP Kentang Tetap Gesit Dipakai meski Spesifikasi Pas-pasan
Ke depannya, Epic Games akan terus mengoptimasi Fortnite agar bisa berjalan di lebih banyak perangkat, dengan masih mengedepankan kualitas di sisi grafis.
Terkini Lainnya
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Bill Gates Komentari Rencana Microsoft Akuisisi TikTok
- Pemblokiran WeChat di AS Disebut Bisa Bikin iPhone Tak Laku
- Meski Unik, Xiaomi Mi Mix Alpha Tak Diproduksi Massal
- Apple Tuntut Perusahaan Kecil gara-gara Logo Buah Pir
- Mengenal Teknologi di Balik Layar Samsung Galaxy Note 20 Ultra