Pembuat Game "Fortnite" Mulai Serius Garap Pasar Indonesia
- Selama beberapa tahun belakangan, perusahaan pembuat game battle royale Fortnite, Epic Games, fokus di sejumlah pasar (market), seperti Amerika Serikat (AS), serta beberapa negara Eropa dan Asia.
Kini, perusahaan asal kota Cary, Carolina Utara, AS tersebut tampaknya mulai melirik pasar Asia Tenggara, temasuk Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Quentin Staes-Polet selaku General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).
Menurut Quentin, komunitas serta pengembang (developer) game yang jumlahnya terus berkembang menjadi salah satu alasan mengapa pihaknya ingin eksis di Asia Tenggara dan juga Indonesia.
"Kami telah membina komunitas dan developer game di Indonesia selama beberapa tahun terakhir secara rutin dan melihat ada perkembangan," ujar Quentin.
Namun, ia mengatakan bahwa beragam komunitas dan pengembang game yang berasal dari Indonesia ini memang kerap membahas seputar teknologi Unreal Engine.
Baca juga: Tampilan Grafis Unreal Engine 5 Dipamerkan Pakai PlayStation 5
Sedikit informasi, Unreal Engine merupakan perangkat lunak (software) yang dibuat Epic Games, dan dirancang pertama kali oleh sang CEO, Tim Sweeney, pada 1998.
Biasanya, software tersebut dipakai untuk mengembangkan game yang bisa dijalankan di beragam platform, seperti mobile, PC, hingga konsol.
Versi teranyarnya, Unreal Engine 5, bahkan digunakan untuk membuat game konsol generasi terbaru, PS5 dan Xbox One Series X.
Ada potensi di industri film
Selain pertumbuhan komunitas, kebutuhan terhadap game engine di luar industri game juga turut memicu Epic Games untuk terus merambah ke beragam pasar.
Di Indonesia sendiri, Quentin melihat adanya potensi bisnis di industri film untuk penggunaan (use case) Unreal Engine 5.
"Menurut kami, industri film dan penyiaran memiliki potensi di Indonesia. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke pasar ini," kata Quentin.
Unreal Engine 5 sendiri, menurut Quentin, bisa dimanfaatkan untuk menekan biaya produksi suatu film, apalagi di saat pandemi seperti ini.
Baca juga: Game Fortnite di iOS Bikin Epic Games Untung Besar
Terkini Lainnya
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Apple, Facebook, dan TikTok Dikenai PPN 10 Persen Mulai 1 September
- Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Series dalam Video dan Infografis
- Mengenal Teknologi Ultra Wideband yang Hadir di Galaxy Note 20 Series
- Trump Beri Waktu 45 Hari bagi TikTok dan WeChat Serahkan Bisnis ke AS
- Stylus S Pen di Galaxy Note 20 Series Makin Canggih, Seperti Apa?