Bill Gates Komentari Rencana Microsoft Akuisisi TikTok
- Pendiri Microsoft, Bill Gates, turut mengomentari kabar rencana akuisisi TikTok oleh Microsoft. Ia mengibaratkan proses akuisi tersebut layaknya sebuah "piala beracun".
Dalam sebuah wawancara, Bill Gates menyebut bahwa kesepakatan Microsoft untuk mengambil alih operasional TikTok di beberapa wilayah, tidak akan semudah apa yang dibayangkan.
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelahnya. Kesepakatan itu adalah piala beracun," kata Bill Gates.
Ia juga mengatakan ketika ingin terjun menguasai TikTok, Microsoft harus bersaing ketat dengan kompetitor untuk menunjukkan pengelolaan konten. Sebab, media sosial seperti TikTok merupakan hal baru bagi Microsoft.
"Menjadi pemain besar dalam bisnis media sosial bukanlah hal yang mudah. Ini merupakan hal baru bagi Microsoft" ujar Gates.
Saat ditanya soal kekhawatiran Gates ketika Microsoft mencoba peruntungan di bisnis media sosial, dirinya mengatakan bahwa persaingan di bisnis media sosial merupakan hal yang baik. Apalagi bagi raksasa jejaring sosial seperti Facebook yang membutuhkan "lawan".
Baca juga: Dijegal AS, TikTok Siapkan Data Center di Eropa
Namun, ia menganggap bahwa kebijakan Donald Trump yang memaksa TikTok menjual bisnisnya ke perusahaan AS adalah keputusan yang aneh.
Apalagi ketika Trump menugaskan Kementerian Keuangan AS untuk melakukan beberapa pemotongan biaya dari proses akuisisi TikTok ini dan masuk kantong pemerintah.
"Saya menilai bahwa prinsip yang dijalankan ini sangat aneh. Jumlah atau apapun yang dipotong itu juga aneh. Bagaimanapun, Microsoft harus menangani semua itu," imbuh Gates.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (12/8/2020) pernyataan ini dilontarkan oleh Gates beberapa hari setelah Microsoft mengaku berencana mengakuisisi TikTok.
Microsoft mengatakan tengah berdiskusi dan bernegosiasi untuk mengakuisisi operasional TikTok di empat negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Sebelumnya, surat kabar Financial Times, mengatakan bahwa Microsoft berencana akan memperluas proses akuisisi TikTok di seluruh dunia.
Baca juga: Diberi Nafas 45 Hari, TikTok Ancam Gugat Pemerintah Trump ke Pengadilan
Menurut Financial Times, ada lima sumber yang tidak mau disebut namanya, yang membenarkan bahwa Microsoft berambisi mengambil alih operasional TikTok secara global, kecuali di China.
Terkini Lainnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Pemblokiran WeChat di AS Disebut Bisa Bikin iPhone Tak Laku
- Meski Unik, Xiaomi Mi Mix Alpha Tak Diproduksi Massal
- Apple Tuntut Perusahaan Kecil gara-gara Logo Buah Pir
- Mengenal Teknologi di Balik Layar Samsung Galaxy Note 20 Ultra
- Saldo GoPay Bisa Ditarik Tunai dari ATM BCA, Begini Caranya