Pesan Forward WhatsApp Bisa Langsung Di-googling, Begini Caranya

- WhatsApp kembali menggelontorkan fitur baru untuk memerangi penyebaran konten disinformasi atau hoaks di platformnya.
Penyedia layanan pesan instan tersebut meluncurkan fitur Search the Web, yang memungkinkan pengguna memeriksa kebenaran dari pesan yang telah diteruskan (forward) berkali-kali, melalui mesin pencari seperti Google.
Nantinya, pengguna akan menjumpai sebuah ikon berbentuk kaca pembesar (lup) yang terletak di bagian kanan chat bubble pesan yang di-forward.
Baca juga: Cara Backup Chat WhatsApp Agar Tidak Hilang Saat Ganti Ponsel
Ketika ikon tersebut diklik, pengguna akan segera diantarkan ke laman situs pencarian web, dan secara otomatis mencari informasi sesuai dengan kata kunci yang terdapat dalam pesan terusan tersebut.
Fitur Search the Web sendiri telah dirilis di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS), Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, dan Inggris. KompasTekno juga telah menjumpai fitur ini semenjak beberapa hari lalu.

Itu artinya, sebagian pengguna di Indonesia sudah kebagian fitur Search the Web ini. WhatsApp akan menggelontorkan fitur tersebut secara bertahap pada layanannya di platform Android, iOS dan WhatsApp Web.
Sebelumnya WhatsApp juga telah berupaya dalam mengurangi beredarnya minsinformasi dengan membatasi penerusan (forward) pesan berantai.
Baca juga: WhatsApp Punya 5 Fitur Baru, Apa Saja?
Pesan yang telah diteruskan secara berkali-kali akan ditandai dengan ikon panah ganda yang berada di pojok kiri atas chat bubble. Kini pesan yang telah dilabeli tersebut hanya bisa diteruskan ke satu obrolan dalam satu waktu saja.
Sementara dalam rangka mengurangi misinformasi terkait Covid-19, WhatsApp turut bekerja sama dengan otoritas-otoritas kesehatan dunia untuk membantu penggunanya dalam mendapat informasi yang valid.
Di Indonesia, WhatsApp juga telah meluncurkan layanan chatbot hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pengguna dapat memanfaatkan layanan chatbot ini untuk mengajukan pertanyaan seputar Covid-19.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Kominfo Minta KreditPlus Laporkan Kebocoran Data Pengguna
- Twitter Terancam Denda Rp 3 Triliun
- Vivo S7 5G Resmi Meluncur dengan Snapdragon 765G
- Setelah Instagram, Giliran Snapchat Tiru Fitur TikTok
- Peluncuran iPhone 12 "Menyalahi" Tradisi Tahunan Apple?