Dengan Victus, Layar Gadget Diklaim Tahan Jatuh dari Ketinggian 2 Meter
- Corning, perusahaan pembuat Gorilla Glass, merilis versi terbaru dari kaca pelapis dan pelindung layar gadget bikinan mereka.
Alih-alih diikuti dengan angka yang mewakili generasinya, seperti Gorilla Glass 5 atau 6, vendor asal kota New York, Amerika Serikat ini memberi nama baru, yaitu "Gorilla Glass Victus".
Lapisan proteksi layar ini disebut mampu menahan kerusakan (akibat benturan) jika gadget jatuh dari ketinggian 2 meter ke permukaan benda yang kasar dan tidak rata, misalnya seperti aspal dan lain sebagainya.
Baca juga: Galaxy S20 Ultra Dilapisi Gorilla Glass 6 di Depan dan Belakang
Senior Vice President & General Manager Mobile Consumer Electronics Corning, John Bayne, mengatakan bahwa Gorilla Glass Victus memberikan jawaban bagi konsumen yang menginginkan perangkat yang tahan akan benturan (drop) dan goresan (scratch).
"Riset internal Corning menunjukkan bahwa peningkatan aspek ketahanan terhadap benturan dan goresan adalah pertimbangan utama ketika konsumen membeli sebuah produk," kata Bayne sebagaimana dikutip KompasTekno dari Corning.com, Senin (27/7/2020).
"Kami merancang Gorilla Glass Victus agar memiliki tingkat ketahanan yang mumpuni di segala aspek, baik di sisi drop maupun scratch," imbuh Bayne.
Sebagai generasi terbaru, Gorilla Glass Victus diklaim merupakan pelindung layar tertangguh yang pernah diciptakan Corning.
Baca juga: Apple Suntik Rp 3,5 Triliun untuk Produsen Gorilla Glass
Pelindung panel ini dinilai dua kali lebih kuat dalam aspek ketahanan terhadap goresan dibanding generasi sebelumnya, Gorilla Glass 6, serta empat kali lebih tangguh dibanding kaca berbahan aluminosilicate lain bikinan kompetitor.
Pihak Corning memastikan bahwa Samsung bakal menjadi vendor pertama yang mengadopsi Gorilla Glass Victus di perangkat besutan mereka dalam waktu dekat. Namun, tidak disebutkan detail tanggal dan nama model perangkat yang akan mengusung pelindung layar teranyar itu.
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- BSSN Tanggapi Kasus Pembobolan Rekening Menggunakan Setruk ATM
- Jumlah Penonton Twitch Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19
- Daftar Kode Redeem Free Fire Juli 2020, Ada Skin Senjata Gratis
- Samsung Rilis Monitor Gaming Odyssey G9 di Indonesia, Harga Rp 25 Juta
- Diserang Ransomware, Garmin Setop Sementara Layanan GPS