Jumlah Penonton Twitch Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19

- Platform streaming Twitch sukses menarik minat para penonton di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, pada periode April hingga Juni, atau kuartal kedua (Q2) 2020, pengguna Twitch tercatat telah menonton selama 5 miliar jam konten di platform tersebut.
Hal tersebut diketahui dari laporan yang dirilis oleh dua firma riset industri game, StreamElements dan Arsenal.gg.
Angka tersebut, menurut pihak StreamElements, sejatinya meningkat sebanyak 56 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Akumulasi jumlah tontonan (hours watched) mencapai puncaknya di bulan April, di mana pengguna menghabiskan sekitar 1,8 miliar jam untuk menyaksikan beragam konten di Twitch.

Angka tersebut tersebut meningkat sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Kala itu, data hours watched tercatat mencapai 939 juta jam.
Menurut pihak StreamElements, penigkatan ini disebabkan oleh kebiasaan pengguna yang berubah di tengah pandemi.
Baca juga: Facebook Rilis Aplikasi Streaming Game Pesaing Twitch
Di saat-saat seperti ini, tak sedikit dari mereka yang terjebak di rumah dan mencari alternatif hiburan online, termasuk menyaksikan tayangan live streaming di Twitch.
"Dengan banyak orang terjebak di rumah (akibat pandemi), fokus mereka hanya terpaku pada hiburan online, baik yang menonton maupun mereka yang menyediakan konten," kata Chase, Head of Communications for StreamElements and Global Emote Twitch.
Selain Twitch, StreamElements dan Arsenal.gg juga melaporkan bahwa platform Facebook Gaming turut diserbu oleh pengguna di tengah pandemi.
Bahkan, dibanding Q1, peningkatan viewership Facebook Gaming pada Q2 mencapai 75 persen. Meski demikian, angka jumlah tontonannya masih lebih sedikit dibanding dengan Twitch.
Dirangkum KompasTekno dari StreamElements, Senin (27/7/2020) ada kemungkinan angka tontonan tersebut bakal bertambah seiring berjalannya waktu, dan bisa jadi melampaui Twitch.
Baca juga: Kecewa Mixer Gabung Facebook Gaming, Streamer Eksodus ke Twitch
Sebab, belum lama ini platform streaming game besutan Microsoft, Mixer, telah bergabung dengan Facebook Gaming.
Artinya, pengguna, serta para konten kreator, yang selama ini mengandalkan Mixer terpaksa harus beralih ke Facebook Gaming atau memilih platform lain.
Terkini Lainnya
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Daftar Kode Redeem Free Fire Juli 2020, Ada Skin Senjata Gratis
- Samsung Rilis Monitor Gaming Odyssey G9 di Indonesia, Harga Rp 25 Juta
- Diserang Ransomware, Garmin Setop Sementara Layanan GPS
- Vivo X50 Series Bisa Dibeli di Indonesia Mulai Hari Ini, Pre-order Kedua Dibuka
- Soal Pembobolan Rekening Pakai Setruk ATM dan Data KPU, Ini Saran Pengamat Siber