Cegah Penipuan, Gmail Akan Bubuhkan "Centang Biru" di E-mail
- Media sosial seperti Twitter, Instagram, atau Facebook, biasanya membubuhkan ikon "centang biru" sebagai penanda akun milik perusahaan, brand, atau orang terkenal yang sudah diverifikasi keasliannya.
Kini, dalam sebuah blog, Google mengatakan tengah menguji coba sebuah fitur serupa. Sebuah penanda akan ditambahkan ke e-mail yang dikirim oleh pihak yang sudah dipastikan memang sahih.
Baca juga: Gmail Kedatangan Fitur Chatting dan Video Call
Bentuknya bukan centang biru, melainkan standar identifikasi pesan berdasarkan merek perusahaan, atau biasa disebut Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Dengan standar BIMI, penerima e-mail akan bisa melihat logo perusahaan tepat di sebelah kiri nama pengirim.
Tujuan diberikannya tanda keaslian ini tak lain agar pengguna Gmail terhindar dari upaya penipuan (scam) dari pelaku yang mengirim e-mail dan berpura-pura sebagai pihak resmi. Ilustrasi penempatan logo perusahaan dalam surat elektronik Gmail dapat dilihat di bawah.
Google bakal menggabungkan BIMI dengan teknologi otentikasi e-mail bernama DMARC untuk mencegah scammer memanipulasi kolum informasi pengirim. DMARC melakukan otentikasi dan verifikasi terhadap e-mail yang masuk.
Proses verifikasi akun Gmail nantinya akan dibantu oleh dua pihak, yakni Entrust Datacard dan DigiCert.
Fitur verifikasi dengan standar BIMI sendiri rencananya bakal tersedia bagi sejumlah perusahaan lain dalam beberapa bulan ke depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis
(23/7/2020).
Baca juga: Pengguna Gmail Kebanjiran E-mail Sampah, Ini Sebabnya
Meski demikian, tidak disebutkan apakah logo BIMI yang terverifikasi ini ada bedanya dengan gambar profil atau avatar Gmail biasa atau tidak.
Sebab, logo perusahaan bisa saja ditampilkan oleh pengirim dengan cara mengganti gambar profil atau avatar pengguna di menu pengaturan Gmail. Logo tersebut juga bakal ditampilkan di sebelah kiri nama pengirim pada sebuah e-mail.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- Apple Pinjamkan iPhone Khusus untuk Hacker
- Inilah 3 Pemenang Lomba Foto iPhone 2020
- Ikut Diperingati Google, Begini Awal Mula Hari Anak Nasional Ditetapkan 23 Juli
- Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Z Flip 5G, Bedanya dengan Z Flip Reguler?
- Mengenal Fitur "Extreme Night Vision" di Kamera Vivo X50 Pro