cpu-data.info

- Setelah bocorannya sempat beredar beberapa lama, pekan ini Canon akhirnya meresmikan duo kamera mirrorless full-frame EOS R5 dan EOS R6. Keduanya sekaligus menandai debut fitur peredam goyangan In-Body Image Stabilizer (IBIS) di kamera Canon.

EOS R5 merupakan kamera mirrorless teratas Canon yang dibekali sensor CMOS Full-frame 45 megapiksel, berikut prosesor gambar Digic X. Kamera ini sanggup merekam video RAW 8K dengan frame rate hingga 30 FPS, dan video 4K 10-bit 4:2:2 hingga 120 FPS secara internal.

Sistem autofokus EOS R5 mengandalkan teknologi “Dual Pixel CMOS AF II” dengan cakupan 100 persen area frame dan zona AF sejumlah 1.053 titik.

Baca juga: Kamera DSLR Canon Bisa Disulap Jadi Webcam untuk Video Telekonferensi

Autofokus kamera ini juga bisa mengunci fokus di mata subyek (eye AF), termasuk untuk subyek binatang seperti kucing, anjing, dan burung.

Burst rate yang mampu dihasilkan adalah 20 gambar per detik, dengan shutter elektronik atau 12 gambar per detik dengan shutter mekanik, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Jumat (10/7/2020).

In-Body Image Stabilizer di EOS R5 mampu bekerja bersama sistem peredam goyangan di lensa (OIS) dan diklaim dapat memberikan kompensasi hingga 8-stop.

Sebagai kamera yang ditujukan untuk profesional, EOS R5 memiliki bodi tangguh dengan ketahanan terhadap debu dan cuaca (weather resistant), berikut EVF OLED dengan resolusi 5,76 MP, dan refresh rate 120 Hz, serta LCD putar (fully-articulating) beresolusi 2,1 MP.

Ada dua slot kartu memori yang disediakan, masing-masing berjenis CFDXpress dan UHS-II SD card.

Rangkaian konektornya termasuk mic-in, headphone-out, dan microHDMI, di samping konvektivitas wireless Wi-Fi dan Bluetooth.

Canon EOS R5 memiliki layar LCD kedua di pundak, layaknya DSLR profesional. Kamera ini dibanderol dengan harga 3.900 dollar AS (Rp 56,5 juta) untuk body-only dan 5.000 dollar AS (Rp 72,5 juta) untuk kit dengan lensa RF 24-105 mm f/4L IS USM. Pengirimannya akan dimulai pada akhir Juli 2020.

EOS R6

Sementara itu, EOS R6 merupakan model yang diposisikan di bawah EOS R6, tetapi memiliki beberapa fitur yang sama. Jeroan kamera ini serupa dengan DSLR profesional EOS 1DX Mark III, mencakup sensor CMOS full-frame 20,1 Megapiksel dengan prosesor gambar Digic X.

EOS R6 bisa merekam video 4K 10-bit 4:2:2 hingga 60 FPS, dan slow-motion 120 FPS di resolusi 1080p. Kecepatan burst yang dihasilkan sama dengan EOS R5, yakni 20 gambar per detik dengan shutter elektronik dan 12 gambar per detik dengan shutter mekanik.

Baca juga: Resmi Meluncur, Nikon D780 Gabungkan Fitur Mirrorless ke DSLR

Demikian juga sistem autofokusnya, sama-sama mengandalkan “Dual Pixel CMOS AF II”. Peredam goyangan IBIS dan baterai kedua kamera pun sama, yakni LP-E6NH.

Di luar sensor, perbedaan EOS R6 dari EOS R5 antara lain tertelak di desain bodinya yang tidak memiliki layar LCD kedua di pundak untuk menampilkan aneka informasi pemotretan.