Jumlah Download Game Mobile Pecahkan Rekor Baru Akibat WFH

- Kebijakan Work From Home (WFH) yang diberlakukan di berbagai negara sejak beberapa bulan terakhir, membuat jumlah download game mobile memecahkan rekor baru.
Firma riset aplikasi mobile, App Annie, mencatat bahwa terjadi lonjakan jumlah unduhan terhadap game mobile baik di iOS maupun Android sejak minggu pertama.
Dalam kurun waktu satu minggu di kuartal kedua (Q2) 2020, game mobile di kedua platform tersebut telah diunduh sebanyak 1,2 miliar kali secara global. Angka tersebut meningkat 20 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jika dihitung secara keseluruhan, pada Q2 2020 ini, jumlah game mobile yang diunduh di iOS hampir mencapai angka 3 miliar kali. Angka ini juga meningkat 20 persen dari periode yang sama tahun 2019.
Baca juga: Pengalaman Main Game Mobile di Indonesia Mendapat Nilai Buruk
Sementara game di platform Android, telah diunduh sebanyak 11 miliar kali selama periode April hingga Juni.
India dan Brasil menjadi dua negara dengan jumlah unduhan game mobile paling masif di Google Play Store. Sedangkan Amerika Serikat dan China, menjadi pasar terbesar untuk game di iOS.
Selain jumlah unduhan, peningkatan ini juga diikuti dengan rekor baru untuk jumlah pengeluaran untuk game mobile.
Pada periode waktu yang sama, para pemain game mobile di dunia menghabiskan total 19 milar dollar AS, atau sekitar Rp 274,7 triliun, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Equal Ocean, Minggu (12/7/2020).
Angka tersebut tidaklah mengejutkan. Sebab, pada 2019 lalu, pencinta game lebih banyak menghabiskan uang mereka untuk game mobile ketimbang konsol.
Hal tersebut juga terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan lembaga riset App Annie selama tahun 2019.
Baca juga: Perjalanan 10 Tahun Game Mobile di Indonesia
Pada tahun 2019, secara kumulatif, para pencinta game menghabiskan hampir 100 miliar dollar AS atau Rp 13.650 triliun untuk melakukan pembelian game mobile maupun item yang ada dalam game tersebut.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut bahkan lebih besar dari pengeluaran yang dihabiskan untuk game konsol, game PC, dan game perangkat handheld.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Menjajal Xiaomi Redmi 9, Meluncur di Indonesia 14 Juli
- WhatsApp Business Kedatangan Fitur QR Code
- Android 10 Terpasang di 100 Juta Ponsel dalam 5 Bulan
- Galaxy S20 Plus Edisi BTS Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Harganya?
- Huawei Patenkan Ponsel Layar Lipat Mirip Galaxy Z Flip