Bahaya, Jangan Download 47 Game Android Ini dari Play Store

- Perusahaan antivirus Avast bersama Apklab.io, menemukan 47 game yang memiliki program jahat di toko aplikasi Google Play Store. Program jahat tersebut berupa adware.
Adware yang ditemukan bekerja layaknya Trojan, yang menyamar sebagai aplikasi game yang nampak meyakinkan. Alih-alih mengunduh game, pengguna justru mengunduh program jahat yang bisa menampilkan iklan di ponsel secara terus-menerus.
Dari 47 game yang didentifikasi, 17 game disebut masih beredar bebas dan dapat diunduh di Google Play Store. Ironisnya, terdapat beberapa game yang masuk kategori populer di Play Store, dan telah diunduh oleh lebih dari 15 juta pengguna.
Baca juga: Bahaya di Balik Akun Netflix dan Spotify dari Penjual Tak Resmi
Menurut analis Avast, Jakub Vavra, sangat sulit untuk mendeteksi jenis adware ini, karena cara kerjanya yang rumit.
"Program seperti HiddenAds dapat menyusup di Play Store secara diam-diam, dengan mengaburkan tujuan asli mereka, atau menghadirkan elemen berbahaya secara perlahan setelah aplikasi diunduh oleh pengguna," tutur Jakub.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak Avast turut menyarankan pengguna agar tidak mengunduh game berbahaya tersebut.
Baca juga: 36 Aplikasi Kamera Berbahaya Dihapus dari Google Play Store
Dirangkum KompasTekno dari PC Magazine, Minggu (28/6/2020), berikut ini adalah 17 game berbahaya yang masih beredar pada toko aplikasi Google Play Store:
- Draw Color by Number
- Skate Board - New
- Find Hidden Differences
- Shoot Master
- Stacking Guys
- Disc Go!
- Spot Hidden Differences
- Dancing Run - Color Ball Run
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- "The Last of Us Part II" Sudah Terjual 4 Juta Kopi, Kalahkan "Spider-Man"
- Microsoft Tutup Semua Toko Fisik, Fokus Jualan Online
- 14.000 Gerai Alfamart Terhubung oleh Solusi IoT Telkomsel
- Gandeng Garena, Tri Beri Pemain "Free Fire" Bonus Diamond 50 Persen
- David Beckham Investasi Rp 400 Miliar di Tim E-sports Inggris