Google Gelar Pelatihan Cloud secara Online di Indonesia
- Selain meluncurkan Google Cloud Platform (GCP) region Jakarta, dalam acara yang digelar secara virtual, Rabu (24/6/2020), Google turut mengumumkan rencana untuk membuka pelatihan dan pengenalan teknologi cloud di Indonesia.
"Kami mengumumkan komitmen untuk membantu mengembangkan talenta yang krusial bagi perjalanan transformasi digital para pelanggan kami di Indonesia," kata Thomas Kurian, CEO Google Cloud saat berbicara di dalam acara.
Tahun ini, Google akan membuka 150.000 lab Cloud Training di Indonesia untuk mengadakan pelatihan secara online dan tanpa biaya. Peserta mendapat kredit gratis senilai 300 dollar AS untuk belajar dan membuat solusi di Google Cloud selama hingga 12 bulan.
Baca juga: Google Resmi Buka Cloud Region Jakarta, Pertama di Indonesia
Kurian mengatakan peserta akan turut mendapatkan training Cloud OnBoard, di samping kredit GCP. "Juga beasiswa digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk membantu mendapatkan sertifikasi GCP," imbuhnya.
Sertifikasi GCP merupakan bukti validasi keahlian yang menunjukkan kemampuan individu
memandaatkan teknologi Google Cloud untuk transformasi bisnis.
"Sertifikasi ini nantinya bisa mereka pakai untuk membantu perusahaan mereka atau perusahaan lain dalam pengembangan cloud," kata Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia.
Tiga tingkatan sertifikasi
Megawaty mengatakan, alasan Google Cloud hadir di Indonesia juga merupakan upaya Google dalam mendukung infastruktur digital bagi para pelaku industri Tanah Air seperti perusahaan Unicorn, UMKM, instansi pemerintah, dan perusahaan lokal lainnya.
"Kami lihat banyak Unicorn di Indonesia dan itu pasti membutuhkan infrastruktur yang cepat
dalam mendukung transformasi digital, bahkan juga membantu para UMKM, Instansi, dan perusahaan lainnya," ujar Megawaty.
Sertifikasi Google Cloud Platform dibagi dalam tiga kategori yaitu tingkat Associate, tingkat Profesional, dan tingkat Pengguna. Sertifikasi tingkat Associate difokuskan pada keterampilan dasar dalam menggelar, memantau, dan mengelola project di Google Cloud.
Baca juga: Google Sematkan Label Cek Fakta di Hasil Pencarian Gambar
Sertifikasi tingkat Profesional ditujukan bagi individu berpengalaman yang sudah mengenal Google Cloud. Cakupannya fungsi-fungsi kerja teknis penting dan mengevaluasi keterampilan tingkat lanjut dalam mendesain, mengimplementasikan, dan mengelola project.
Kemudian, ada sertifikasi tingkat Pengguna untuk individu yang memiliki pengalaman dalam menggunakan G Suite dan mengevaluasi kemampuan mereka dalam menggunakan alat-alat untuk kolaborasi tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan Google Cloud Platform, silakan kunjungi laman Google lewat tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Kemenperin Akui Belum Terima Mesin Identifikasi Ponsel BM dari Kominfo
- Google Resmi Buka Cloud Region Jakarta, Pertama di Indonesia
- Selamat Tinggal Skuter Listrik Segway
- 7 Fitur Baru iOS 14 yang Sudah Ada di Android Sejak Lama
- Profil Colin Huang, Pendiri Situs Belanja yang Kekayaannya Lampaui Jack Ma