Nilai Valuasi Apple Tembus Rp 21.000 Triliun
- Raksasa teknologi Apple berhasil mencatat capaian baru. Perusahaan asal Cupertino, AS, itu kini memiliki nilai valuasi pasar sebesar 1,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 21.324 triliun.
Angka ini dicapai setelah nilai saham Apple melonjak dari 307 dollar AS (sekitar Rp 4,3 juta) menjadi 357 dollar AS (sekitar Rp 5 juta) dalam waktu satu bulan terakhir.
Valuasi pasar sendiri merupakan nilai sebuah perusahaan yang dihitung berdasarkan harga saham per lembar dari perusahaan tersebut.
Baca juga: Apple Patenkan Teknologi Group Selfie Jarak Jauh
Pencapaian Apple antara lain didongkrak oleh penjualan tinggi di toko aplikasi App Store yang menarik minat investor atas saham Apple.
Tingginya animo masyarakat terhadap desas-desus kedatangan iPhone 12 dan hadirnya arsitektur ARM pada laptop Mac juga semakin memperkuat minat para investor.
Sebelumnya, pple mengaku sempat terperangkap di situasi sulit. Pada Januari 2020 lalu misalnya, nilai jual saham milik Apple dilaporkan turun secara signifikan, yakni sebesar 35 persen hingga Maret lalu akibat pandemi virus corona.
Kini, nilai saham perusahaan tersebut kembali menguat dan dilaporkan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Bos Apple Buka Suara soal Isu Rasisme di Amerika Serikat
Dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Senin (15/6/2020), Apple menjadi perusahaan pertama di Amerika Serikat yang berhasil mencapai valuasi pasar sebesar 1,5 triliun dollar AS.
Menyusul di belakangnya, Microsoft memiliki nilai valuasi pasar 1,4 triliun dollar AS (Rp 19.903 triliun), Amazon 1,32 triliun dollar AS (Rp 18.765 triliun) dan induk Google, Alphabet, sebesar 1 triliun dollar AS (Rp 14.216 triliun).
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Java Disebut Masih Jadi Bahasa Programming Terpopuler
- Update Windows 10 Dilaporkan Bikin Printer Tak Mau Mencetak
- Aplikasi Perbankan Milik Bank Mandiri Kini Dukung Fitur NFC di iPhone
- YouTube Bisa Dibuat Bebas Iklan dengan Trik Sederhana Gara-gara "Bug"
- Ovo dan Dana Disebut Sepakat Merger Demi Lawan GoPay