Apple Patenkan Teknologi "Group Selfie" Jarak Jauh

- Apple baru-baru ini mematenkan sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berswafoto bersama (group selfie) meski mereka tidak saling berdekatan.
Hal tersebut mencuat berkat dokumen paten yang dirilis oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pekan lalu. Dokumen tersebut lantas tersiar di dunia maya.
Perusahaan teknologi asal Cupertino, AS ini sendiri sebenarnya telah mengajukan paten tersebut menjelang akhir 2018 lalu, namun USPTO baru mengabulkannya pada 2 Juni minggu lalu.
Baca juga: iPhone Jarahan Demonstran AS Tak Bisa Dipakai, Ini Pesan yang Ditampilkan
Berdasarkan dokumen paten tersebut, pengguna perangkat Apple (bisa jadi pengguna iPhone dan iPad) nantinya bisa mengundang pengguna lainnya untuk berfoto bersama dalam sebuah frame.
Pengguna yang diajak pun sejatinya harus menyetujui ajakan tersebut dengan meng-klik tombol "Accept" atau "Decline", sebagaimana tampak pada gambar paten berikut.

Tidak disebutkan secara rinci metode apa yang digunakan oleh Apple untuk mengundang pengguna lain ini. Vendor pembuat iPhone itu bisa saja mengizinkan pengguna menambahkan orang berdasarkan nomor telepon, e-mail, dan lain sebagainya.
Yang jelas, dokumen paten tersebut menjelaskan bahwa pengguna bisa memasukkan gambar atau video yang tersimpan di ponsel mereka untuk dipajang di dalam jendela bidikan, sebagai alternatif dari gambar asli (live) yang diambil dari kamera depan.
Baca juga: Bos Apple Buka Suara soal Isu Rasisme di Amerika Serikat
Setelah foto dijepret, pengguna disebut bakal mendapatkan dua hasil foto selfie, yakni versi sendiri dan versi group yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh software.
Setiap pengguna yang berpartisipasi kabarnya bisa mengedit hasil foto yang telah dijepret, termasuk mengubah atau menukar posisi mereka dengan pengguna lainnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmodo, Selasa (9/6/2020).
Meski demikian, tidak disebutkan apakah teknologi tersebut merupakan fitur baru yang bakal disematkan di aplikasi kamera atau justru merupakan sebuah teknologi di dalam aplikasi anyar.
Mengingat masih berupa paten, belum bisa dipastikan pula apakah perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini bakal mewujudkan teknologi tersebut atau tidak. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Pengakuan Penjual di Batam, Ponsel BM Banyak Beredar dan Tidak Diblokir
- Pengguna iPhone 11 Keluhkan Layar Ponselnya Berubah Jadi Hijau
- Beredar, Bocoran Spesifikasi Lengkap dan Tampilan Redmi 9
- Game "Call of Duty" Tayangkan Layar Hitam
- Oppo RIlis Earphone TWS Enco W51 dan Gelang Pintar Oppo Band