Sony Luncurkan Kamera Saku ZV-1 untuk Vlogger dan Influencer
- Setelah ditunggu-tunggu, pekan ini Sony akhirnya memperkenalkan kamera saku yang khusus ditujukan untuk kalangan vlogger dan influecner, yakni Sony ZV-1.
Meskipun bentuknya mirip dengan kamera saku seri RX100, namun ZV-1 memiliki sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih optimal, untuk dipakai merekam video secara mandiri.
Misalnya, lensa zoom ZV-1 memiliki jangkauan fokal lebih pendek (setara 24-70 mm ekuiv. full frame) dengan aperture lebih lebar, yakni f/1.8-2.8. Sedangkan RX100 belakangan sudah beralih memakai lensa 24-200 mm f/2.8-f/4.5.
Kemudian, layar sentuh LCD 3 inci di kamera ini memiliki engsel articulated, sehingga bisa diputar ke segala arah dengan diayunkan ke samping.
Baca juga: Fitur Video Fujifilm X-T4 Bidik Sinematografer dan Vlogger
ZV-1 tidak memiliki electronic view-finder pop-up seperti seri RX100, tapi ada hotshoe (Multi Interface Shoe) untuk memasang aksesori tambahan seperti mikrofon. Ada konektor audio 3,5mm yang siap mengakomodir.
Di samping hotshoe itu terdapat mic terintegrasi jenis “directional 3-capsule yang dioptimalkan untuk menangkap suara dari arah depan, sambil meminimalisir suara dari arah samping dan belakang.
Mic tersebut bisa dipasangi aksesori wind screen yang sudah termasuk di dalam kelengkapan paket penjualan Sony ZV-1.
Sensor ZV-1 sendiri masih menggunakan model Exmor RS berukuran 1-inci dengan resolusi 20,1 MP. Perekaman video bisa dilakukan hingga resolusi 4K 24/30 FPS, dan slow motion hingga 960 FPS.
Ada fasilitas interval recording untuk video time lapse, serta dukungan profil gamma HLG, S-Log3, dan S-Gamut3.cine untuk mereka yang ingin melakukan color grading.
Baca juga: Sony Bikin Sensor Kamera Pertama di Dunia dengan AI
Kamera ZV-1 rencananya akan mulai dipasarkan pada Juni mendatang, dengan banderol 799 dollar AS (Rp 11,8 juta), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slashgear, Kamis (28/5/2020).
Sony turut menjual paket aksesori pendamping bernama ACCVC1 Vlogger Kit, yang berisi wireless shooting grip dan kartu memori UHS-II SDXC 64 GB, dengan harga 149 dollar AS atau Rp 2,2 juta.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Ada Larangan Mudik, Trafik Data Telkomsel Saat Lebaran Berbeda dari Sebelumnya
- Sempat Naik, Ongkos Kirim GrabFood Sudah Kembali Normal
- Kominfo Evaluasi Penggunaan Frekuensi Axiata jika Caplok Operator Seluler Indonesia
- Begini Cara Membuat Foto "Oplas Challenge" dengan Aplikasi FaceApp
- "Call of Duty: WWII" Jadi Game Gratis PS Plus Juni 2020