Mediatek Dimensity 820 Meluncur, Chipset 5G Untuk Ponsel Kelas Menengah

- Pekan ini, Mediatek mengumumkan chipset 5G teranyarnya dari keluarga Dimensity, yakni Dimensity 820.Seperti namanya, System-on-Chip (SoC) tersebut merupakan penerus dari DImensity 800 yang sempat diumbar Desember tahun lalu.
Di atas kertas, Dimensity 820 diposisikan tepat di bawah chipset flagship Dimensity 1000 dan dirancang untuk ponsel kelas menengah. Meski beda kelas, keduanya merupakan chipset yang sudah mengadopsi fitur konektivitas 5G.
"Dengan Dimensity 820 baru ini kami sekarang membuat 5G lebih bisa diakses,” ujar Assistant General Manager, Wireless Communications Business Unit, MediaTek, Yenchi Lee dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Pasaran Ponsel 5G Dunia Didominasi Merek China
Sebagai suksesor Dimensity 800, Dimensity 820 dibekali dengan sejumlah peningkatan, salah satunya berasal dari aspek prosesor (CPU).
Chipset yang dimanufaktur dengan teknologi fabrikasi 7 nanometer (nm) ini dipersenjatai dengan CPU delapan inti (octa-core).
Kedelapan inti CPU tersebut terdiri dari empat inti prosesor Cortex-A76 dengan kecepatan clock 2,6 GHz dan empat inti prosesor Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz.
CPU tersebut dipadu dengan pengolah grafis (GPU) yang ARM Mali G57, serupa dengan pendahulunya. Namun, GPU tersebut kini dibekali dengan lima inti, alih-alih empat bak Dimensity 800.
GPU ini juga ditemani dengan teknologi HyperEngine 2.0, memungkinkan pengalaman bermain game yang lebih mumpuni dibanding generasi sebelumnya.
Dimensity 820 sendiri dibekali dengan chipset 5G terintegrasi yang mendukung jaringan sub-6GHz, baik stand alone (SA) maupun non-stand alone (NSA).
Fitur penunjang lainnya mencakup dukungan layar dengan refresh rate 120 Hz yang mampu menampilkan gambar hingga resolusi Full HD Plus.
Baca juga: MediaTek Diduga Curangi Skor Benchmark
Ada pula chip pengolah gambar (ISP) Imagiq 5.0 yang kini mampu menampung kamera hingga resolusi 80 MP, berikut dukungan konfigurasi mencapai empat kamera, fitur perekaman video 4K, serta penstabil gambar elektronik (EIS).
Kendati diperkenalkan, Mediatek belum mengumbar informasi ketersediaan chipset terbarunya ini.
Yang jelas, ponsel teranyar bikinan Xiaomi, Redmi 10X bakal menjadi ponsel pertama yang mengadopsi chipset demikian, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari XDADevelopers, Selasa (19/5/2020).
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Petinggi Disney Diangkat Jadi CEO TikTok
- IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya
- Apple Store Kembali Buka, Ada Protokol yang Wajib Dipatuhi Pengunjung
- AS Keluarkan Aturan Baru yang Bakal Persulit Chipset Huawei
- Kominfo Gelar 3 Program Pelatihan Digital secara Online