Petinggi Disney Diangkat Jadi CEO TikTok
- Perusahaan induk TikTok, ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk mantan petinggi Disney, Kevin Mayer sebagai CEO TikTok, sekaligus COO ByteDance.
Dalam keterangan tertulis, ByteDance menyebut bahwa Mayer akan menjalani dua peran barunya itu mulai 1 Juni mendatang.
Mayer mengaku senang mendapatkan kesempatan ini, untuk berkontribusi dalam pengembangan aplikasi TikTok yang kini tengah digandrungi banyak orang.
Baca juga: Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia
"Saya senang mendapat kesempatan bergabung dengan ByteDance dalam memimpin fase selanjutnya untuk terus memperluas cakupan ByteDance secara global," ungkap Mayer.
Dalam perannya sebagai CEO TikTok dan COO ByteDance, Mayer akan bertanggung jawab untuk mengarahkan pengembangan global ByteDance, serta mengawasi fungsi perusahaan termasuk pengembangan bisnis, penjualan, pemasaran, urusan publik, keamanan, moderasi, dan urusan legal.
Menanggapi perekrutan tersebut, Founder sekaligus CEO TikTok, Yiming Zhang mengatakan bahwa pengalaman Mayer dalam membangun bisnis global dirasa cocok untuk menempati dua peran barunya tersebut dalam mengembangkan ByteDance.
"Kevin berada di posisi yang sangat baik untuk membawa portofolio produk ByteDance ke tingkat selanjutnya. Saya berharap Kevin dapat bekerja secara baik dalam pengembangan ByteDance secara global," kata Yiming Zhang.
Penunjukan Kevin Mayer sebagai CEO TikTok ini disinyalir menjadi upaya TikTok untuk lepas dari "citra" perusahaan China. Sebelumnya, TikTok dikabarkan Bloomberg sedang mencari kandidat CEO, dengan syarat kandidat tersebut wajib berkebangsaan AS.
Seperti diketahui, Kevin Mayer sebelumnya menjabat sebagai Chairman Direct-to-Consumer & International di Walt Disney Company.
Baca juga: TikTok dan Upaya Lepas dari Cap Buatan China
Prestasi terbesar Mayer di Disney adalah memimpin pengembangan Disney Plus yaitu layanan streaming perusahaan yang diluncurkan pada November 2019 yang kini telah memiliki sekitar 55 juta pelanggan.
Dihimpun KompasTekno dari The New York Times, Selasa (19/5/2020), dalam kepemimpinannya, Mayer pun membantu mengatur empat akuisisi utama Disney, yaitu Pixar, Lucasfilm, Marvel Studios, dan 21st Century Fox.
Kini, peran Mayer di Disney akan diambil alih oleh Rebecca Campbell, yang sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Operasi Disney di wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- IDC Ungkap Penurunan Pasar Smartphone Indonesia dan Potensi Pemulihannya
- AS Keluarkan Aturan Baru yang Bakal Persulit Chipset Huawei
- Kominfo Gelar 3 Program Pelatihan Digital secara Online
- Kementerian Kominfo Siapkan Protokol dan Skenario "New Normal"
- Selisih Rp 500.000, Ini Bedanya Samsung Galaxy M21 dari Galaxy M31