MediaTek Diduga Curangi Skor "Benchmark"
- Kecurangan di dunia uji coba (benchmark) smartphone kembali terungkap. Alih-alih vendor, kini giliran pabrikan chip MediaTek, yang diduga mencurangi hasil benchmark beberapa ponsel yang memakai SoC bikinannya.
Dugaan ini mencuat dari laporan situs teknologi AnandTech, yang dirilis beberapa hari lalu. Laporan tersebut memaparkan temuan hasil benchmark ponsel Oppo Reno3 Pro versi Eropa, dan Oppo Reno3 5G versi China.
Ketika performa ponsel tersebut diuji coba dengan aplikasi benchmarking PCMark, Reno3 Pro yang dibekali dengan SoC Helio P95 (12nm) ternyata lebih ngebut dibandingkan Reno3 5G, yang memakai chip Dimensity 1000L (7 nm).
Baca juga: Disebut Curangi Benchmark, Apa Kata Oppo dan Huawei?
Padahal, meski sama-sama baru, chip Dimensity 1000L memiliki konfigurasi prosesor high performance yang lebih anyar (Cortex-A77) dibanding Helio P95 (Cortex-A75).
Untuk menelusurinya lebih lanjut, AnandTech pun mengujinya dengan aplikasi PCMark versi khusus. Hasilnya, benar saja bahwa Oppo Reno3 Pro menunjukkan skor performa Work 2.0 lebih kecil (6.781 poin) dibanding skor Work 2.0 yang telah "dimanipulasi" (9.048 poin).
AnandTech pun sempat menguji ponsel Oppo Reno3 Pro versi China yang mengusung chip Snapdragon 765G bikinan Qualcomm, untuk mengetahui apakah Oppo menjadi pihak di balik kecurangan ini.
Hasilnya, Reno3 Pro versi China disebut AnandTech memiliki skor benchmark yang masuk akal, atau setara dengan hardware-nya, bahkan setelah diuji dengan aplikasi lain. Artinya, Oppo lepas dari tudingan.
File pemicu mode "sports"
Kecurigaan ini lantas mengerucut pada sebuah file yang tersimpan di dalam sistem ponsel Reno3, bernama "_whitelist_cfg.xml".
Di dalamnya, ada serangkaian kode yang menurut AnandTech, bakal memacu hardware ponsel untuk selalu berada di performa maksimal, ketika aplikasi benchmark aktif.
Pada file tersebut, mode ini tertulis dengan istilah "sports mode".
Baca juga: Produsen Android Lain Juga Curangi Benchmark
Adapun aneka nama-nama aplikasi benchmark yang dimaksud juga ditulis di dalam file tersebut, misalnya Androbench, PCMark, Antutu, hingga Geekbench.
Tak hanya pada Oppo Reno3, AnandTech juga menemukan kode identik di dalam file serupa pada sejumlah ponsel bikinan vendor lain, yang sama-sama memakai chip Mediatek.
Beberapa di antaranya adalah Realme C3 (Helio G70), Xiaomi Redmi Note 8 Pro (Helio G90T), dan beberapa vendor lainnya.
Respons Mediatek
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- PSBB Mulai Berlaku di Jakarta, Erafone dkk Tetap Buka Toko
- PSBB Jakarta Mulai Berlaku, Vendor PC dan Laptop Beri Layanan Online
- Layanan Streaming Film Disney Plus Tembus 50 Juta Pengguna
- PSBB DKI Jakarta Hari Ini, Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Trafik
- Peluncuran Emoji Baru pun Tertunda karena Virus Corona