Robot Ini Sanggup Basmi Virus Corona dalam Dua Menit

- Xenex Disinfection Services, sebuah perusahaan asal Texas, Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan bahwa sebuah robot buatannya telah teruji mampu membasmi virus corona dalam waktu dua menit.
Sesuai dengan julukannya, robot bernama LightStrike tersebut memancarkan sinar UVC dengan intensitas tinggi untuk membunuh virus. UVC memiliki spektrum lebih tinggi dari sinar Ultraviolet biasa. dengan panjang gelombang 200 hingga 315 nanometer.
Baca juga: Bill Gates, Ramalan Jitu Wabah Virus, dan Vaksin Anti-corona
"Xenex memvalidasi efektivitas robot disinfeksi LightStrike terhadap virus SARS CoV-2 di laboratorium biosafety level 4 (BSL-4) di Texas Biomedical Research Institute," tulis Xenex dalam sebuah posting blog.
Pancaran sinar UVC dalam beberapa menit akan membunuh patogen, termasuk bakteri, virus, dan spora jamur di permukaan benda-benda di sebuah ruangan.
LightStrike bisa memvariasikan pancaran gelombang UVC karena tiap patogen rentan terhadap panjang gelombang yang berbeda.

Karena itu, alat disinfeksi yang mengandalkan sinar UVC seperti robot LightStrike ini belakangan mulai dilirik sebagai solusi untuk membasmi virus corona dari ruang publik maupun alat medis seperti masker N95.
LightStrike dilaporkan mampu melakukan disinfeksi virus corona hingga 99,99 persen di masker N95 sehingga mengurangi risiko pemakaian ulang alat medis ini di tengah kelangkaannya.
Baca juga: Tools Pelacak Virus Corona Disebar ke Pengembang Android dan iOS
Saat beroperasi, robot LightStrike mesti ditinggalkan "sendiri" di ruangan tanpa ada orang yang berada di dekatnya karena pancaran sinar UVC bisa merusak mata.
Robot LightStrke sudah tersedia sejak beberapa tahun yang lalu. Xenex mengklaim bahwa robot ini sudah digunakan di lebih dari 500 fasilitas kesehatan di seluruh dunia.
Banderol harganya lumayan tinggi, yakni 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar per unit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Metro, Rabu (6/5/2020). Meski demikian, sang robot kabarnya tetap diantre peminat di tengah pandemi Covid-19.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Instagram Luncurkan Stiker "Pesanan Makanan" di Stories untuk UKM
- Oppo A52 Resmi di Indonesia, Punya "Punch Hole" Harga Rp 3 Juta
- Instagram Live Akan Bisa Dilakukan Lebih dari 2 Orang
- Pemerintah Bagi-bagi Kuota Data Gratis 10 GB, Hoaks atau Fakta?
- Facebook Bisa Transfer Foto dan Video ke Google Photos, Begini Caranya