Perusahaan Israel Kembangkan Teknologi Pengenalan Wajah Bermasker
- Perusahaan asal Israel, Corsight AI, dilaporkan tengah mengembangkan teknologi pemindai wajah.
Berbeda dengan pemindai wajah pada umumnya, teknologi yang dikembangkan Corsight AI akan dapat mendeteksi meski tengah menggunakan masker atau penutup wajah lainnya.
Proyek ini, mendapatkan pendanaan sebesar 5 juta US Dollar (Rp 76,6 miliar) dari AWZ Ventures, sebuah perusahaan asal Kanada yang fokus pada teknologi intelijen dan keamanan.
Pihak Corsight AI mengatakan, bahwa dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan proyek yang tengah digarap.
Teknologi yang dikembangkan perusahaan ini diklaim dapat mengenali serta memproses informasi rinci dari wajah seseorang melalui kamera.
Baca juga: Bos Google Sebut AI Harus Diatur Regulasi
Menurut perusahaan, teknologi ini akan berguna untuk digunakan dalam kondisi seperti pandemi Covid-19 ini.
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, khususnya yang melanggar ketentuan karantina dan bepergian ke luar rumah atau ke tempat umum sambil menutupi wajah mereka dengan masker.
Tak hanya itu, apabila seseorang dinyatakan positif Covid-19 dalam suatu wilayah,
nantinya sistem akan memunculkan pemberitahuan terkait seseorang yang telah terjangkit virus tersebut.
Corsight AI juga mengkalim bahwa pihaknya memiliki sistem permanen yang dipasang di bandara, rumah sakit di Eropa, Asia, daerah perbatasan, perusahaan tambang, hingga bank di Afrika.
Sebelumnya pada bulan Maret lalu, inisiatif serupa juga dilakukan oleh perusahaan asal China, Hanwang Technology yang menggarap teknologi pengenal wajah seseorang ketika memakai masker.
Baca juga: Peneliti Kembangkan Kecerdasan Buatan Penangkal Hoaks
Hal itu berkenaan dengan banyaknya orang yang diwajibkan menggunakan masker ketika
keluar rumah di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (30/4/2020), untuk diketahui, Corsight AI adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Tel Aviv yang didirikan pada akhir tahun 2019 dengan memiliki sekitar 15 karyawan.
Corsight AI juga merupakan anak perusahaan dari Cortica Group, perusahaan yang mengucurkan dana sebesar 70 juta US Dollar (Rp 1,1 triliun) untuk pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Spoiler Beredar, Sony Buru-buru Umumkan Rilis "The Last of Us Part II"
- Telkomsel Mobile Security Amankan Data di Perangkat Karyawan dari Jauh
- Coursera Buka 3.800 Pelatihan Online Gratis untuk Korban PHK
- Hooq Pamit, Ucapkan Terima Kasih ke Pengguna
- Pengguna Instagram Kini Bisa Donasi Lewat Aplikasi