Grab Rilis Fitur Assistant, Bisa untuk Belanja di Toko Kelontong
- Aplikasi ride-hailing Grab meluncurkan fitur baru bernama Grab Assistant. Fitur ini bisa digunakan pengguna Grab untuk berbelanja kebutuhan tanpa harus keluar rumah.
"Grab Assistant ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak pelanggan kalau ingin membeli produk apapun yang diinginkan," jelas Tyas Widyastuti, Head of GrabExpress, Grab Indonesia dalam konferensi online yang digelar Kamis (23/4/2020).
Fitur ini agak berbeda dengan GrabMart yang juga bisa digunakan pengguna Grab untuk belanja secara online. Melalui GrabMart, pengguna Grab hanya bisa berbelanja di toko yang sudah bekerja sama dengan Grab yang ditandai dengan lencana bewarna hijau.
Baca juga: Layanan Ojek Grab dan Gojek Menghilang di Bogor, Depok, serta Bekasi
Sementara melalui Grab Assistant, pengguna bisa berbelanja di toko mana saja, termasuk toko kelontong terdekat, asalkan alamat toko dan nomor narahubung tercantum jelas.
Dengan Grab Assistant, pengguna Grab bisa memilih apakah ingin menggunakan moda sepeda motor atau mobil untuk berbelanja. Pilihan moda transportasi yang digunakan tergantung pada nominal dan dimensi belanjaan yang akan dibeli.
Tyas mengatakan, untuk belanjaan dengan maksimal transaksi Rp 200.000, bisa memilih moda transportasi sepeda motor. Jika nominal belanja mencapai maksimal Rp 1 juta, bisa memilih moda transportasi mobil.
Baca juga: Manajemen Grab Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengemudi
Pengguna juga harus mempertimbangkan dimensi barang belanjaan. Untuk moda transportasi motor, barang yang aman dibawa maksimal memiliki dimensi 50x50x50 cm atau berat maksimal 15 kilogram.
"Jika lebih dari dimensi itu kita menganjurkan untuk menggunakan Grab Assistant Car," kata Tyas.
Sudah ada di 10 kota
Saat ini, fitur Grab Assitant sudah tersebar di 10 kota di Indonesia. Rinciannya meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Semarang, Bali, Yogyakarta, Balikpapan, Manado.
Pengguna Grab cukup melakukan update ke aplikasi Grab paling baru untuk mendapatkan fitur ini. Untuk menggunakannya, buka menu "Grab Assistant", kemudian masukan toko tujuan yang dikehendaki.
Jika sudah menentukan toko, masukan daftar belanja apa saja yang dibutuhkan, lalu pilih moda transportasi dan akhiri dengan konfirmasi pemesanan.
"Mitra pengemudi kemudian akan datang ke toko pilihan dan membelanjakan barang yang telah tertulis di aplikasi," jelas Tyas.
Selama proses belanja, mitra pengemudi dan pemesan bisa saling berkoordinasi dengan fitur chat, sebagaimana saat memesan makanan melaui fitur GrabFood. Ia menambahkan, mitra pengemudi akan membayarkan tagihan terlebih dahulu menggunakan uang tunai.
Baca juga: Di Tengah Isu Merger dengan GoJek, Grab Disuntik Dana Rp 12 Triliun
Setelah belanjaan diberikan ke pemesan, pembeli akan mengganti biaya belanjaan yang dibayarkan mitra pengemudi secara tunai.
"Pembayaran barang masih menggunakan metode tunai, untuk ongkos pengiriman bisa menggunakan OVO maupun tunai," jelas Tyas.
Karena mitra pengemudi harus membayar biaya belanja pembeli lebih dulu, ia mengatakan bahwa Grab akan memberikan biaya sementara untuk menalangi biaya belanja. Tapi, ia tidak menjelaskan bagaimana mekanisme pemberian dana talangan tersebut.
Tyas mengatakan bahwa Grab akan memastikan proses belanja di Grab Assistant berjalan lancar. Jika ada penipuan yang dilakukan pelanggan maupun mitra pengemudi, maka akan ada tindakan tegas.
"Secara sistem kami melakukan langkah-langkah mitigasi yang dapat membantu memastikan bahwa proses pemesanan di Grab Assistant berjalan lancar," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
- Payung Tenaga Surya Ini Bisa Jadi Powerbank untuk Ngecas HP
- Elon Musk: Data untuk Latih AI Hampir Habis
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Ponsel Lipat Tiga Samsung Meluncur Tahun Ini?
- Viral Video Laptop Dibajak Setelah Pakai Zoom, Ini Penjelasan Pakar
- Wabah Virus dan 15 Ramalan Bill Gates yang Menjadi Kenyataan
- Tersandung Autofokus, Galaxy S20 Ultra Hanya Urutan Ke-6 di DxOMark
- Motorola Edge Plus Meluncur, Sudah 5G dan Berkamera 108 MP
- Facebook Luncurkan Messenger Kids di Indonesia