Di Tengah Isu Merger dengan GoJek, Grab Disuntik Dana Rp 12 Triliun
- Grab mengumumkan mendapat tambahan dana senilai 856 juta dollar AS atau setara Rp 12 triliun dari dua investor asal Jepang, yakni Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yang menanam hingga 706 juta dollar AS dan TIS INTEC sebesar 150 juta dollar AS.
Pendanaan baru ini akan membantu upaya Grab mengembangkan bisnisnya ke ranah pembayaran digital dan layanan finansial. Kedua investor turut berkomitmen memberikan prasarana untuk Grab dalam ekspansi bisnis.
Baca juga: Grab Siapkan Layanan Taksi Terbang di Asia Tenggara
MUFG dan afiliasi regionalnya akan menjadi "bank pilihan pertama" bagi Grab di negara-negara yang mensyaratkan kerjasama dengan bank untuk penyelenggaraan layanan finansial.
Sementara, TIS INTEC akan membantu Grab membangun inftrastruktur yang dibutuhkan oleh layanan finansial, dimulai dari layanan pembayaran digital GrabPay.
Investasi baru ini datang di tengah-tengah isu rencana Grab untuk bergabung dengan rival besarnya, GoJek, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa Grab tengah bersiap untuk merger,
atau malah hendak mengalihkan isu.
Baca juga: Grab dan Gojek Dikabarkan Akan Bergabung
Grab menolak berkomentar soal ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (27/2/2020). Tapi, dari sisi GoJek, seorang juru bicara sudah melontarkan bantahan terhadap isu terkait.
"Tidak ada rencana untuk merger, dan laporan media tentang pembicaraan ini tidak benar," ujar sang juru bicara GoJek.
Grab dan GoJek merupakan dua seteru di Asia Tenggara. Keduanya sama-sama bergerak di ranah ride hailing dan merambah ke aneka layanan lain, termasuk jasa pengantaran makanan dan pembayaran digital, lewat aplikasi masing-masing.
Baca juga: Google Rilis Aneka Game Ringan GameSnack, Bisa Dimainkan lewat GoJek
Di luar modal tambahan yang diperoleh Grab, Gojek juga kabarnya sedang melakukan penggalangan dana yang akan ditutup pada kuartal-I 2020.
Investasi baru ini disnyalir akan mendatangkan dana segar senilai 2,5 dollar sehingga mendongkrak valuasi GoJek melewati angka 10 miliar dollar AS, mendekati Grab yang memiliki valuasi sekitar 14 miliar dollar AS.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Kisah Ridwan, Pensiun dari Karier Koki dan Memilih Jual Makanan Online
- Masuk Indonesia, DSLR Canon EOS-1DX Mark III Dijual Rp 110 Juta
- Google Ajukan Permohonan agar Huawei Boleh Pakai Play Store Lagi
- Vivo V19 Muncul di Video Kisah Afgan, Diresmikan 10 Maret
- GoPay Kini Bisa Digunakan untuk Beli Tiket dan Makanan di Bioskop