Cegah Corona, WHO Minta Masyarakat Main Game di Rumah

- Demi memutus mata rantai persebaran virus Covid-19, negara-negara di dunia menggaungkan gerakan social distancing dan meminta masyarakat agar tetap berada di rumah.
Agar tetap betah berdiam diri di rumah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar kampanye bernama #PlayApartTogether.
Melalui kampanye ini, WHO menganjurkan masyarakat untuk mulai bermain game selama berada di dalam rumah.
Bermain game dinilai menjadi langkah yang efektif untuk mengusir rasa bosan bagi masyarakat yang kini tengah mengisolasi diri.
"Kami mengajak semua orang untuk ikut kampanye #PlayApartTogether. Dengan adanya physical distancing, hal ini tentu akan menyelamatkan banyak jiwa," tulis Duta Besar Strategi Global WHO, Raymond Chambers melalui akun Twitter pribadinya.
Baca juga: Pemerintah Polandia Buka Situs Game supaya Anak Betah di Rumah
Dalam kampanye ini, WHO turut menggandeng sejumlah pengembang game ternama. Seperti Ubisoft, Activision, Blizzard, dan Zynga. Sambutan positif pun dilontarkan CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick.
"Game menyediakan sarana hiburan dan tetap menghubungkan pemain dengan dunia luar. Kami bangga dapat ikut berpartisipasi dalam kampanye ini," ungkap Bobby.
Dihimpun Kompastekno dari GameRant, Selasa (31/3/2020) selain Activision, Riot Games juga menyambut ajakan ini dengan tangan terbuka.
"Kami bergabung dengan WHO dan studio game diseluruh dunia dalam kampanye #PlayApartTogether untuk meratakan kurva penyebaran COVID-19," tulis Riot Games dalam akun Twitter resmi-nya.
Selain bergabung dalam kampanye WHO, Riot Games juga menggelontorkan dana sebesar 1,5 juta dollar AS (Rp 24,5 miliar) sebagai upaya bantuan melawan COVID-19.
Baca juga: Game Lara Croft Go dan Monument Valley 2 Digratiskan untuk Android dan iOS
Beberapa waktu belakangan, sejumlah perusahaan pengembang game juga turut ambil bagian dalam upaya pencegahan Covid-19.
Baru-baru ini, Square Enix juga menggratiskan game mobile besutannya, Lara Croft Go yang bisa diunduh di Android dan iOS.
Persebaran virus Covid-19 yang semakin meluas juga memberi dampak tersendiri pada industri game di dunia. Ajang besar tahunan E3 harus dibatalkan karena persebaran virus ini.
Ada pula sejumlah game baru yang harus tertunda jadwal rilisnya karena wabah ini.
Terkini Lainnya
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Tahun Ini Tak Ada Lelucon April Mop dari Google
- iPhone XS Didiskon Rp 5 Juta di Toko Online Eraspace
- Cara Mengaktifkan Mode Gelap atau Dark Mode Facebook Versi Web
- Cara Menampilkan Hewan Virtual Lewat Google Search
- Office 365 Ganti Nama Jadi Microsoft 365