Cara Menampilkan Hewan Virtual Lewat Google Search

- Pada gelaran Google I/O 2019 lalu, Google memperkenalkan fitur augmented reality (AR) baru yang mampu menampilkan aneka hewan secara tiga dimensi lewat kamera smartphone. Fitur tersebut, bisa dimainkan lewat pencarian Google Search.
Di tengah kondisi saat ini, di mana masyarakat dianjurkan untuk berdiam diri di rumah untuk menghindari persebaran virus Covid-19, fitur ini menjadi cukup berguna.
Selain untuk hiburan, hewan-hewan virtual yang ditampilkan juga bisa menjadi media pembelajaran bagi anak-anak yang tengah melakukan kegiatan belajar di rumah.
Lantas bagaimana cara memunculkan hewan virtual ini?
Caranya cukup mudah. Pertama-tama, buka halaman utama pencarian Google dan masukkan jenis hewan pada kolom pencarian. Kata kunci tersebut bisa berasal dari bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Baca juga: Instagram Punya Fitur AR untuk Menjajal Lebih Dulu Barang yang Dijual
KompasTekno mencoba dengan mengetikkan hewan "Macan tutul" atau "Leopard". Setelah itu, Google akan menampilkan beragam hasil penelusuran terkait macan tutul.

Kemudian gulirkan hasil pencarian ke bawah, dan pengguna akan melihat pilihan "lihat dalam 3D".
Klik tombol tersebut untuk memunculkan binatang yang dimaksud.
Google akan menampilkan seekor macan tutul dengan latar belakang gambar berwarna putih. Pengguna bisa memutar hewan virtual tersebut secara 360 derajat.
Jika ingin memindahkan macan tersebut ke "dunia nyata", cukup klik tombol "View in your space".
Lalu, izinkan Google untuk mengakses kamera ponsel dan macan tutul pun lantas akan hadir di depan pengguna lewat aplikasi kamera.
Uniknya, macan tutul tersebut bisa dipindahkan, difoto, diperbesar atau diperkecil, serta mampu bergerak dan mengeluarkan suara raungan yang terdengar mirip dengan aslinya.
Hanya mendukung ponsel tertentu
Kendati demikian tidak semua ponsel bisa menampilkan hewan virtual ini. Dibutuhkan ponsel dengan hardware dan software yang mumpuni agar hewan virtual ini bisa dimunculkan.
Baca juga: Google Maps Dapat Fitur Navigasi AR dan Mode Menyamar
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (31/3/2020), fitur AR ini mengandalkan sistem ARCore yang dipadankan modul kamera dan sensor motion untuk memunculkan objek secara tiga dimensi.

Terkini Lainnya
- Isi Email Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya Secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Office 365 Ganti Nama Jadi Microsoft 365
- Samsung Galaxy M11 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya
- Apple Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Cek Gejala Covid-19
- Xiaomi Mi 10 Lite Resmi dengan Snapdragon 765G, Harganya?
- Review Earphone TWS Oppo Enco Free, Seperti Apa Performanya?