Tahun Ini Tak Ada Lelucon April Mop dari Google
-Setiap tanggal 1 April, Google selalu merayakan April Mop alias dengan menebar aneka lelucon di layanan-layanannya, mulai dari Gmail hingga Google Maps.
Namun, tahun ini agaknya tak akan ada banyolan April Fools dari Google. Kabar tersebut berembus setelah e-mail internal dari Chief Marketing Officer Google, Lorraine Twohill bocor.
Dalam surat itu, disebutkan perayaan April Mop ditiadakan demi menghormati mereka yang berjuang melawan Covid-19 atau virus corona. "Tujuan utama kita saat ini adalah membantu orang-orang, mari simpan lelucon pada bulan April mendatang," tulis Twohill dalam e-mail.
Google telah menghentikan proyek April Mop di pusat. Namun, bisa saja masih ada proyek-proyek kecil yang disimpain tim lainnya. Sebab, banyak divisi-divisi Google yang masing-masing membuat leluconnya untuk memeriahkan April Mop.
Baca juga: Google Luncurkan Halaman Khusus Informasi Virus Corona
Twohill pun meminta agar para pimpinan divisi ikut menghentikan upaya-upaya membuat lelucon dari tim masing-masing.
"Silakan cari tahu dan pastikan tim Anda berhenti membuat lelucon yang mungkin tengah mereka siapkan untuk internal maupun eksternal," lanjut Twohill, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Selasa (31/3/2020).
Perayaan April Mop sudah menjadi tradisi di Google dan seolah menjadi acara wajib tahunan.
Meskipun beberapa perusahaan teknologi mengabaikan perayaan tersebut, termasuk induk Google sendiri, Alphabet.
Bentuk lelucon April Mop Google
Untuk merayakan April Mop, biasanya Google memperkenalkan sesuatu yang baru. Entah fitur atau game tersembunyi yang bisa diakses penggunanya.
Tahun lalu misalnya, Google merilis game ular yang legendaris. Tapi, game tersebut disembunyikan di Google Maps dan bisa dimainkan penggunanya selama sepekan.
Google juga pernah membuat game "Space Invaders" di dalam Google Calendar. Ada pula yang cukup unik adalah Google Tulip, di mana pengguna bisa meminta speaker Google Home untuk berbicara dengan bunga tulip.
Baca juga: April Mop, Google Maps Tampilkan Game Snake
Memanfaatkan kecerdasan buatan, Google Tulip akan "menerjemahkan" bahasa tulip sehingga manusia bisa mengerti, kapan si bunga butuh air dan butuh ruangan lebih luas.
Meniadakan perayaan April Mop tahun ini agakny adalah keputusan yang bijak dari Google di tengah pandemi virus corona di berbagai belahan dunia.
Pasalnya, beragam informasi simpang siur dan hoaks terkait Covid-19 merajalela di berbagai platform dan membuat kekhawatiran banyak orang. Alih-alih menghibur, menambah lelucon di tengah krisis, mungkin saja hanya akan membuat pengguna internet tidak tenang.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- iPhone XS Didiskon Rp 5 Juta di Toko Online Eraspace
- Cara Mengaktifkan Mode Gelap atau Dark Mode Facebook Versi Web
- Cara Menampilkan Hewan Virtual Lewat Google Search
- Office 365 Ganti Nama Jadi Microsoft 365
- Samsung Galaxy M11 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya