cpu-data.info

Penjualan Ponsel Huawei Diprediksi Turun Dua Digit Tahun Ini?

Sisi depan Huawei Mate 30 Pro
Lihat Foto

- Sejak mulai diterapkan pada Mei 2019, blacklist pemerintah AS atas Huawei relatif belum terlalu berpengaruh terhadap penjual ponsel perusahaan China itu.

Namun tahun ini mungkin akan beda cerita. Belakangan muncul kabar bahwa Huawei memproyeksikan angka penjualan ponselnya bakal menurun hingga 20 persen, dari 240 juta unit pada 2019 menjadi 190-200 juta unit pada 2020.

Baca juga: Huawei Tawarkan Pemasukan 100 Persen untuk Developer App Gallery

Daftar hitam AS menyulitkan Huawei karena vendor tersebut jadi tak bisa bermitra dengan perusahaan asal Negeri Paman Sam, termasuk Google. Akibatnya, ponsel-ponsel Huawei mulai seri Mate 30 tidak bisa menggunakan aneka layanan dan aplikasi Google seperti Play Store. 

Calon smartphone flagship mendatang dari Huawei pun, P40, kemungkinan besar tidak bisa menggunakan aplikasi dan layanan Google sehingga terancam penjualannya di wilayah luar China seperti Eropa.

Sebagai alternatif Play Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Senin (9/3/2020), Huawei mengedepankan toko aplikasinya sendiri, App Gallery.

Baca juga: Huawei Siapkan Mesin Pencari Pesaing Google

Bersama dengan dua pabrikan China lain, Oppo, Vivo, dan Xiaomi, Huawei juga menggarap sebuah platform toko aplikasi smartphone Android pesaing Google Play Store.

Platform toko aplikasi online tersebut diberi nama Global Developer Service Alliance (GDSA) dan kabarnya mulai beroperasi pada bulan Maret ini.

Tak hanya itu, Huawei juga dikabarkan tengah menyiapkan sebuah mesin pencari pesaing Google dan peta sebagai alternatif Google Maps. Namun, masih belum jelas apakah langkah-langkah Huawei ini akan manjur mendongkrak penjualan ponselnya atau tidak. 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat