Mark Zuckerberg Beberkan Cara Facebook Lawan Virus Corona
- Persebaran wabah corona tengah menjadi perhatian dunia. Industri teknologi pun turut terdampak virus ini.
Virus corona juga mendapat perhatian dari para pelaku industri teknologi. Salah satunya adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Lewat sebuah tulisan yang dipublikasi di akun Facebook miliknya, Zuckerberg membeberkan cara bagaimana Facebook "memerangi" corona.
Facebook menekankan bahwa pihaknya fokus dalam tiga hal utama, yaitu memberikan informasi yang akurat, memberantas informasi hoaks, dan memaparkan data untuk penelitian dari pengembangan kasus virus corona.
"Kami fokus memastikan setiap orang dapat mengakses informasi yang kredibel dan akurat. Ini sangat penting dalam keadaan darurat apa pun, tetapi tindakan pencegahan dari diri sendiri juga penting untuk mengurangi risiko terinfeksi," tulis Zuckerberg.
Untuk memperoleh informasi yang akurat, ia mengarahkan pengguna untuk mencari informasi dari sumber seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau otoritas kesehatan setempat.
"Jika Anda mencari informasi corona virus di Facebook, Anda akan melihat pop-up yang mengarahkan Anda ke halaman WHO atau otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," lanjutnya.
Baca juga: Twitter Wajibkan 5.000 Karyawan Bekerja dari Rumah gara-gara Corona
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, pengguna dapat mencari informasi sesuai dengan negara tempat bermukim. Nantinya, WHO akan memberikan informasi terbaru mengenai virus corona tersebut sesuai dengan lokasi pengguna.
"Mengingat situasi saat ini, kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Nasional dan organisasi seperti WHO, CDC, dan UNICEF untuk membantu mereka memberikan informasi akurat tentang virus corona," tulis Zuckerberg.
Selain memberikan informasi rinci mengenai corona, Facebook juga memberikan iklan gratis kepada organisasi yang turut menyebarkan informasi terbaru terkait corona.
Dukungan iklan gratis tersebut juga diberikan kepada ahli kesehatan yang ingin memberi informasi tepat soal persebaran virus ini.
Selain itu, Facebook pun fokus dalam memberantas hoaks atau informasi palsu yang berbahaya mengenai virus corona yang beredar di Facebook.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (5/3/2020), konten yang berisi klaim palsu dan teori konspirasi yang telah ditandai juga akan dihapus.
Baca juga: Acara Terbesar Facebook Harusnya Mei, Dibatalkan Februari karena Covid-19
Bahkan, Facebook juga akan memblokir akun-akun yang dianggap memanfaatkan situasi ini. Seperti misalnya akun yang mengklaim menyediakan obat penyembuh virus corona.
Mark juga mengatakan bahwa para peneliti dapat menggunakan data-data yang disediakan Facebook, seperti peta kepadatan populasi, untuk lebih memahami bagaimana virus menyebar.
"Selain mengakses informasi, kami juga melihat bagaimana orang dapat menggunakan layanan kami untuk berkontribusi lebih luas guna mengatasi wabah ini," pungkas Zuckerberg.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Ini Kartu MicroSD yang Disarankan Samsung untuk Galaxy S20
- Apple Larang Karyawan ke Korsel dan Italia
- Samsung Pastikan Stok Galaxy Z Flip di Indonesia Tak Terpengaruh Corona
- Server "Cloud" Google di Indonesia Bakal Ditempatkan di 3 Zona
- Antisipasi Corona, Peluncuran Realme 6 Dilakukan secara "Streaming" Besok