Server "Cloud" Google di Indonesia Bakal Ditempatkan di 3 Zona
JAKARTA, - Pada 2019 lalu, raksasa teknologi Google mengungkap akan membangun server cloud region di Indonesia, yang ditargetkan akan beroperasi semester I 2020.
Kini, Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie mengatakan bahwa proses persiapan server cloud tersebut sudah mendekati tahap akhir.
"Dari sisi infrastruktur kita sudah siap. Dalam beberapa bulan ke depan, kita tinggal 'buka toko' saja," ungkap Megawaty kepada KompasTekno, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Google Bangun Server Cloud di Indonesia 2020
Server cloud Google menurut Megawaty akan ditempatkan di tiga wilayah (zona) di Indonesia, salah satunya sudah dipastikan di Jakarta. Kehadiran Cloud Region di Indonesia dikatakan Megawaty akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Salah satunya, kami menyediakan hampir 350.000 lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia," tuturnya.
Google Cloud sendiri merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan penyimpanan data, analisis data, dan mesin pembelajaran. Layanan ini diklaim mampu menawarkan berbagai manfaat bagi pengguna, termasuk untuk pelaku retailer.
Baca juga: Kominfo Bikin Peraturan Menteri untuk Muluskan Investasi Data Center Microsoft
Bambang Setyawan Djojo, selaku International Business and Technology Director Alfamart, mengungkap bahwa dengan Google Cloud, pihaknya mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
"Dengan menggunakan G Suite (salah satu layanan Google Cloud) kami mampu mengurangi biaya terkait informasi sebesar 10 hingga 15 persen," ungkap Bambang.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Infrastruktur Cloud Storage Dalam Negeri
Selain Alfamart, beberapa perusahaan dari beragam jenis dan skala industri juga telah beralih ke Google Cloud. Hingga saat ini, layanan Google Cloud telah digunakan oleh berbagai pengguna yang tersebar di 150 negara.
Diketahui terdapat 18 perusahaan yang telah menggunakan layanan komputasi awan Google ini, termasuk CT Corp, Tokopedia, BliBli, Blue Bird, Bukalapak, BRI, Traveloka, dan XL Axiata.
Dengan adanya Cloud Region di Jakarta, perusahaan berbasis digital bisa mengambil manfaat dari data dan workload mereka, berupa latensi yang rendah dan kinerja yang tinggi dalam penggunaan data berbasis cloud.
Hingga saat ini, Google Cloud mengoperasikan 58 zona di 19 wilayah di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Antisipasi Corona, Peluncuran Realme 6 Dilakukan secara "Streaming" Besok
- Ponsel Layar Lipat Samsung Galaxy Z Flip Resmi Masuk Indonesia
- 6 Foto "Night Mode" iPhone Terbaik Pilihan Apple
- Samsung Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra Resmi di Indonesia, Kapan Bisa Dibeli?
- Xiaomi Mi 10 Pro Rajai Daftar Smartphone Terkencang Versi AnTuTu