Xiaomi Mi 10 Pro Rajai Daftar Smartphone Terkencang Versi AnTuTu

- Pembuat benchmark AnTuTu kembali merilis ranking 10 smartphone Android dengan skor benchmark tertinggi, untuk edisi bulan Februari 2020.
Gelar smartphone terkencang dengan skor benchmark AnTuTu tertinggi jatuh pada Mi 10 Pro. Smartphone flagship terbaru Xiaomi ini meraih nilai 594.069 poin.
Di urutan kedua duduk Mi 10 versi reguler dengan skor 564.327 poin. Kedua smartphone ini sama-sama ditenagai chip anyar Qualcomm Snapdragon 865 dan kapasitas RAM 12 GB.
Sebagian besar smartphone yang masuk daftar ini adalah yang diotaki chip Snapdragon 855 Plus. Dari 10 ada enam smartphone yang menggunakan chip tersebut, sebagaimana KompasTekno himpun dari Gizmo China, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Xiaomi Resmi Umumkan Mi 10 dan Mi 10 Pro, Ini Harganya
Mereka adalah Vivo iQoo Neo 855 di urutan ketiga, iQoo Pro 5G di urutan keempat, OnePlus 7T dan OnePlus 7T Pro di urutan kelima dan keenam. Ada pula Nex 3 5G di urutan ketujuh, Asus ROG 2 diurutan kesembilan, dan Realme X2 Pro diurutan kesepuluh.
Hanya ada satu smartphone yang ditenagai chip non-Snapdragon, yakni Huawei V30 Pro 5G dengan Kirin 990 5G. Huawei V30 Pro 5G menempati urutan kedelapan dalam daftar ini, dengan skor benchmark 491.120.

Melihat skor di atas, selisih poin antara Snapdragon 855 Plus dan Snapdragon 865 sekitar 60.000 poin. Kemungkinan daftar berikutnya akan banyak diisi oleh smartphone baru yang ditenagai Snapdragon 865, seperti Find X2 dan Black Shark 3.
Perangkat dalam daftar di atas berasal dari kumpulan data pengujian AnTuTu mulai 1 Februari hingga 29 Februari 2020. Untuk bisa masuk jajaran 10 bersar, perangkat-perangkat tersebut juga harus muncul lebih dari 1.000 kali di aplikasi AnTuTu.
Baca juga: Temuan Ini Ungkap Xiaomi Mi 10 Bakal Masuk Indonesia
Agar lebih mengerucut, smartphone yang diujikan adalah yang dipasarkan mulai bulan Februari. Kemudian, ranking didasarkan pada rata-rata nilai AnTuTu dari masing-masing model, tidak hanya berdasarkan skor tertinggi.
Untuk bulan ini, daftar smartphone terkencang versi AnTuTu dites menggunakan aplikasi AnTuTu V8 versi beta publik. Versi ini sudah dirilis sejak 1 Agustus 2019 lalu.
Perlu ditambahkan bahwa skor benchmark semacam ini tidak mutlak menjadi patokan utama untuk menjamin performa smartphone. Sebab, pengalaman sebenarnya dalam genggaman bisa jadi akan berbeda.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Acara Peluncuran Galaxy S20 di Jakarta, Harus Cek Suhu sampai Isi Formulir
- Oppo Pamerkan Tampang Arloji Pintar Mirip Apple Watch
- Wabah Corona Bikin 5 Pabrik Kamera Canon di Jepang Berhenti Produksi
- Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Konferensi Google I/O Bulan Mei Dibatalkan karena Wabah Virus Corona