Orangtua Kini Bisa Batasi Anaknya Bermain TikTok
-Tiktok merilis fitur kontrol orangtua yang disebut "Safety Mode Family" dalam aplikasinya. Fitur ini dibuat agar orangtua dapat mengawasi dan membatasi anak-anaknya saat bermain TikTok.
Dengan fitur ini, orangtua bisa mengontrol manajemen waktu penggunaan aplikasi TikTok anaknya, mengontrol dengan siapa mereka bisa mengirim pesan DM (direct Message), dan mengaktifkan "mode terbatas" untuk meyaring konten yang bisa dilihat anak.
Untuk menggunakan Safety Mode Family ini, para orangtua diharuskan untuk memiliki akun TikTok terlebih dahulu. Kemudian, akun milik orangtua tadi bisa dihubungkan ke akun sang anak.
Baca juga: Netizen Indonesia Tak Usah Ikut-ikutan Bikin Konten TikTok Seperti Ini
Fitur ini sudah tersedia di aplikasi TikTok di Android dan iOS, dan bisa diatur sendiri oleh penggunanya.
TikTok tidak menjelaskan bagaimana proses penyaringan video. Namun dirangkum KompasTekno dari Techcrunch, Jumat (21/2/2020), kemungkinan besar filter didasarkan pada jumlah pengguna yang menandai sebuah video sebagai "video yang tidak pantas."
TikTok mengingatkan bahwa fitur ini bukanlah satu-satunya alat untuk mengendalikan anak-anak bermain TikTok, mereka juga mengedepankan pendampingan orangtua yang tetap dibutuhkan.
Mayoritas remaja
Aplikasi Tiktok dianggap sebagai aplikasi berbagi video yang banyak digunakan oleh para remaja, khususnya generasi Z.
Berdasarkan riset BusinessInsider, generasi Z yang menggunakan Tiktok dengan usia 13 hingga 21 tahun, 11 persen di antaranya membuka aplikasi TikTok setiap hari.
Baca juga: Vine Dirilis Ulang Jadi Byte, Aplikasi Video 6 Detik Pesaing TikTok
Tak hanya itu, Tiktok diklaim memiliki 800 juta pengguna aktif bulanan (MAU) menurut dokumen pemasaran internal TikTok yang diterbitkan oleh Ad Age, pada Oktober 2019.
Aplikasi video perulangan ini memiliki banyak tayangan yang tidak terduga, salah satu di antaranya adanya seorang pengguna TikTok usia 19 tahun yang melakukan aksi 'live' bunuh diri pada Februari 2019.
Ini hanya salah satu tayangan dari jutaan tayangan yang tidak terdeteksi, karena hal-hal seperti itulah TikTok merilis fitur kontrol orangtua ini.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Google Stadia Sudah Bisa Dimainkan di Samsung Galaxy, Asus, dan Razer
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Realme C3 di Indonesia
- Unboxing Samsung Galaxy S20 Versi Resmi Indonesia
- Pencipta "Copy-Paste" Meninggal Dunia
- 2.000 iPhone Dibagikan ke Penumpang Kapal "Diamond Princess" akibat Corona