2.000 iPhone Dibagikan ke Penumpang Kapal "Diamond Princess" akibat Corona

- Pemerintah Jepang membagikan lebih dari 2.000 iPhone kepada semua penumpang kapal pesiar Diamond Princess, yang terisolasi di perairan Jepang akibat wabah virus corona di kapal.
Di dalam kapal tersebut terdapat 3.500 penumpang dari beberapa negara dan lebih dari 286 di antaranya telah dikonfirmasi mengidap virus corona. Karena itu, kapal tersebut dikarantina sejak 15 Februari 2020.
Pembagian 2.000 iPhone (belum diketahui serinya) itu ditujukan agar penumpang dapat mengakses aplikasi milik Kementerian Kesehatan Jepang, dan memungkinkan mereka untuk berkonsultasi langsung dengan para dokter.
Baca juga: Wabah Virus Corona Ganggu Pabrik, iPhone Jadi Terbatas di Pasaran
Sebab, banyak penumpang yang tidak dapat mengunduh aplikasi dimaksud, baik dari Apple App Store (iOS) maupun Google Play Store (Android), karena perangkat yang mereka pakai bukan spesifik untuk pasar Jepang.
"Kami akan menyediakan sekitar 2.000 unit iPhone yang dioperasikan oleh Softbank, dan akan ada satu unit telepon per kabin, di setiap kabin penumpang, dan kamar kru," tulis situs Macotakara, dikutip KompasTekno, Kamis (20/2/2020).
Di setiap iPhone telah disediakan aplikasi-aplikasi milik Kementerian Kesehatan Jepang untuk konsultasi, permintaan obat, serta kebutuhan lain untuk menenangkan para penumpang.
Baca juga: China Bikin Aplikasi Virus Corona, Bisa Deteksi Siapa Saja yang Telah Berdekatan
Dilansir Business Insider, pihak berwenang Jepang menduga wabah corona di kapal Diamond Princess itu ditularkan oleh seorang penumpang pria dari Hong Kong sejak perjalanan awal, kemudian turun dan didiagnosis positif Covid-19.
"Jelas ada banyak kasus di lingkungan yang sangat tertutup di kapal itu," tutur Michael Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia.
Kabarnya, 400 warga negara Amerika Serikat yang berada di kapal tersebut pada Minggu (23/2/2020) nanti akan segera ditransfer kembali ke negara masing-masing.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Mi Note 10 di Indonesia
- Orang Indonesia: Ada Diskon atau Tidak, Belanja Online Jalan Terus
- Alasan Kamera Realme C3 di Indonesia Beda dengan Versi India
- Harga Selisih Rp 800.000, Ini Beda Mi Note 10 dan Mi Note 10 Pro
- Orang Indonesia Doyan Bandingkan Produk di Situs Belanja Online