Duo Asus ZenBook Terbaru yang Meluncur di Indonesia Jadi Versi Termurah

JAKARTA, - Asus baru saja memboyong dua notebook tipis seri ZenBook terbarunya, ZenBook UM431 dan ZenBook Flip UM462.
Kedua laptop ini merupakan seri ZenBook pertama yang dipersenjatai dengan prosesor AMD Ryzen generasi ketiga. Sebelumnya, seri ZenBook sendiri selalu hadir dengan prosesor bikinan Intel.
Tak hanya itu, kedua notebook ini pun sekaligus menjadi seri ZenBook yang paling terjangkau, jika dibandingkan dengan seri ZenBook lainnya yang biasanya dijual dengan harga berkisar Rp 15 - 30 jutaan.
ZenBook UM431 sendiri dibanderol dengan harga termurah Rp 10 juta, kemudian ZenBook Flip UM462 dijual dengan harga termurah Rp 11,3 juta.
Baca juga: 2 Laptop Asus ZenBook dengan CPU AMD Ryzen Meluncur di Indonesia
Lantas, apa alasan dibalik peluncuran produk seri ZenBook dengan harga terjangkau ini?

"Kami ingin meraih segmen yang lebih muda. Untuk generasi ini, mungkin harga Rp 15 juta ke atas buat mereka berat. Jadi kami masuk dengan versi AMD yang harganya lebih terjangkau," kata Davina kepada KompasTekno di acara peluncuran ZenBook terbaru di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Davina pun melanjutkan, pengguna ZenBook kini sudah bergeser dari para pelaku bisnis dan profesional, ke generasi muda yang masih mengenyam bangku kuliah, berikut para fresh graduate dan konten kreator.
Tren laptop akan semakin tipis
Selain menyebut pergeseran pasar, Davina juga memprediksi bahwa 2020 nanti, para vendor laptop bakal berlomba-lomba untuk membuat aneka laptop yang mengedepankan aspek dimensi dan bobot.
Baca juga: Tren Laptop Tipis Akan Berlanjut Tahun Depan
"(Tahun depan), semua orang pasti akan lebih pilih (laptop) yang semakin enteng, bahkan semua kompetitor juga pasti akan buat laptop yang semakin tipis," kata Davina.
Permintaan pasar seperti ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pembuat laptop seri VivoBook ini.
Sebab, Davina menyebut Asus bakal punya pekerjaan rumah (PR) untuk menciptakan laptop tipis nan ringan, namun masih memiliki spesifikasi yang mumpuni.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android