Tren Laptop Tipis Akan Berlanjut Tahun Depan

JAKARTA, - Pengguna yang semakin mobile membuat produsen laptop harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan ini. Oleh karena itulah tren laptop dengan ukuran yang tipis, diprediksi masih akan berlanjut sampai tahun depan.
Menurut Theresia Hadynawati, Head of Consumer Product Acer Indonesia, tren tersebut dalam beberapa tahun ke belakang meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan sejak satu tahun lalu, permintaan pasar melonjak hingga dua kali lipat.
"Memang kalau kami lihat dari survei pasar, dari tahun ke tahun kenaikannya signifikan. Hingga Juli tahun ini bahkan sampai dua kali lipat," kata Theresia dalam acara peluncuran keluarga laptop dan desktop Acer terbaru di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Ia melanjutkan, sampai saat ini pangsa pasar laptop yang tipis dan ringan di Indonesia masih berada pada angka 30 persen dari total keseluruhan. Dengan demikian masih ada ruang yang sangat besar untuk mengembangkan pangsa pasar ini.
Baca juga: Acer Luncurkan 5 Seri PC Laptop dan Desktop AIO Baru di Indonesia
"Proyeksinya kalau kami lihat data itu, potensi growth-nya masih sangat luas," lanjutnya.
Theresia pun menegaskan bahwa Acer masih akan tetap mengikuti permintaan pasar. Dengan demikian, Acer masih akan terus meluncurkan laptop dengan ukuran tipis dan ringan selama keinginan konsumen untuk jenis laptop tersebut masih tinggi.
"Kami akan ikut tren market ini. Kami akan lihat pergerakannya seperti apa," ungkap Theresia.
Kendati demikian ia menegaskan tak menutup kemungkinan bagi Acer untuk merilis produk dengan jenis lain. Seperti misalnya komputer desktop all-in-one yang juga diperkenalkan pada hari ini.
Baca juga: Laptop Acer Swift 3 dan 5 Diperbarui, Lebih Bertenaga Tapi Tetap Tipis
Menurut Theresia, setiap produk memiliki pasar masing-masing sehingga produk tersebut akan tetap bertahan selama permintaan pasar masih ada.
"Kalau kita lihat di jalan, banyak orang yang bawa laptop. Sementara untuk home user, mereka butuh desktop. Masing-masing memiliki segmen," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Buga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Antisipasi Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7