cpu-data.info

- Xiaomi baru saja merilis duo Redmi Note 8 di Indonesia. Kedua ponsel yang terdiri dari Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro ini diluncurkan dalam sebuah acara yang digelar Xiaomi di Jakarta, Kamis (17/10/2019) .

Meski sama-sama anggota Redmi Note 8, ada sejumlah perbedaan di antara kedua ponsel. Salah satu yang paling mencolok berasal dari sektor kamera.

Redmi Note 8 Pro mengusung konfigurasi quad-camera yang terdiri dari kamera beresolusi 64 MP (f/1.9, wide), 8 MP (f/2.2, ultrawide), 2 MP (f/2.4, macro lens), dan 2 MP (f/2.4, depth sensor). 

Baca juga: Cegah Gaib, Xiaomi Pastikan Stok Redmi Note 8 dan Note 8 Pro Cukup

Sementara itu, Redmi Note 8  dibekali konfigurasi kamera belakang yang serupa dengan versi "Pro", hanya saja kamera utama ponsel tersebut beresolusi 48 MP (f/1.8, wide).  Tiga kamera lainnnya sama dengan milik Redmi Note 8 Pro.

Keempat kamera belakang Redmi Note 8 Pro disusun secara vertikal dan diletakkan di bagian tengah atas bodi ponsel, sedangkan susunan kamera Redmi Note 8 terletak di sisi kiri atas. 

Selain kamera belakang, perbedaan juga bisa dilihat di kamera selfie. Redmi Note 8 Pro dibekali kamera depan 20 MP (f/2.0), sementara milik Redmi Note 8 beresolusi 13 MP (f/2.0).

Kamera selfie pada kedua ponsel ini disematkan di dalam poni (notch) dengan model yang sama, dengan gaya ala tetesan air (waterdrop).

Beda layar, SoC, baterai, dan NFC

Selain aspek kamera utama di bagian depan dan belakang yang berbeda, sejumlah komponen hardware kedua perangkat juga berlainan.

Pada aspek display, ukuran layar Redmi Note 8 Pro sedikit lebih besar yakni 6,53 inci, sementara Redmi Note 8 berdiagonal 6,3 inci. Jenis panel dan resousi layar keduanya serupa (IPS LCD, Full HD Plus), demikian juga aspect ratio yang sama-sama 19,5:9.

Dapur pacu Redmi Note 8 Pro mengandalkan chip Mediatek Helio G90T, sementara Redmi Note 8 ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 665.

Baca juga: Fitur-fitur Serba Pertama di Redmi Note 8 Pro

Perbedaan lain bisa ditemukan di varian kombinasi RAM dan memori internal. Redmi Note 8 memiliki storage lebih besar, mencapai 128 GB. Media penyimpanan dari varian tertinggi Redmi Note 8 Pro hanya sebesar 64 GB.

Untuk Redmi Note 8, ada tiga varian RAM dan memori internal, yang terdiri dari 3/32 GB, 4/64 GB, dan 6/128 GB. Redmi Note 8 Pro memiliki dua varian, yaitu 6/64 GB dan 6/128 GB.

Untuk urusan daya, Redmi Note 8 Pro ditopang dengan baterai 4.500 mAh, lebih besar dari Redmi Note 8 yang baterainya berkapasitas 4.000 mAh. Kedua ponsel sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat 18W.  

Untuk sistem operasinya, kedua ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie yang dilapisi antarmuka MIUI 10.

Perbedaan lain yang tak kalah penting adalah hadirnya fitur Near Field Communication (NFC) di Redmi Note 8 Pro. Fitur komunikasi wireless yang satu ini biasa digunakan untuk mengecek dan mengisi saldo kartu uang elektronik dan berbagai keperluan lain. 

Baca juga: Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya

Harga dan jadwal penjualan

Harga Redmi Note 8 di Indonesia dipatok sebesar Rp 1.999.000 untuk varian 3 GB/ 32 GB, Rp 2.199.000 untuk varian 4 GB/ 64 GB, dan Rp 2.799.000 untuk varian 6 GB/128 GB.

Sementara harga Redmi Note 8 Pro di Indonesia adalah Rp 2.999.000 untuk varian 6 GB/ 64 GB dan Rp 3.399.000 untuk varian 6 GB/ 128 GB.

Penjualan Redmi Note 8 akan dimulai pada 23 Oktober 2019 (Redmi Note 8) di Lazada, Mi.com, dan Authorized Mi Store. 

Redmi Note 8 Pro akan menyusul dijual perdana pada 29 Oktober 2019 di Shopee, Mi.com, dan Authorized Mi Store.

Baca juga: Menjajal Redmi Note 8 sebelum Meluncur di Indonesia

Banderol di atas merupakan harga perkenalan. Nantinya, harga jual masing-masing varian Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro di pasaran (toko offline) akan lebih tinggi sebesar Rp 100.000 dari harga introductory price.

Untuk mengamati perbedaan selengkapnya dari Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro, silakan lihat tabel spesifikasi berikut ini.