Mengenal Kang-Hyun Lee, Sosok "Pak Haji" Pelopor Samsung di Indonesia

JAKARTA, - Suasana hangat langsung terasa kala memasuki ruangan yang terletak di pojok, tepat di belakang area kubikal yang diisi para pegawai Samsung.
Bukan karena suhu pendingin ruangan yang rendah, melainkan ucapan "selamat pagi" dari pria berperawakan Asia Timur kepada KompasTekno yang hendak mewawancarainya secara khusus di kantor Samsung Indonesia di Jakarta, akhir September 2019 lalu.
Ia adalah Kang-Hyun Lee, atau kerap disapa Mr.Lee oleh para pegawai Samsung. Pria berkacamata asal Negeri Ginseng ini bisa dibilang merupakan pionir kesuksesan Samsung yang hingga sekarang masih bercokol sebagai vendor ponsel nomor satu tanah air.
"Saya datang ke Indonesia tahun 1988", ucapnya memulai kisah. Ketika itu Lee datang bukan sebagai pimpinan Samsung, tapi untuk mengunjungi sahabat penanya yang asal Indonesia.
Baca juga: Samsung, Pedagang Sembako yang Jadi Raja Gadget
Dia bertandang ke rumah sahabatnya dan menginap sekitar satu bulan. Bisa dibilang, kecintaan Lee akan Indonesia sudah tertanam sejak masa ini, sebelum menduduki jabatan sebagai perwakilan Samsung.
"Waktu itu saya belajar bahasa Indnesia di UI (Universitas Indonesia) Fakultas Sastra selama 23 hari. Zaman itu Bahasa Indonesia saya lebih bagus dibanding sekarang," kelakarnya.
Sebelum di UI, Lee mengaku telah lebih dulu belajar Bahasa Indonesia dengan sahabat penanya dengan saling berikirim surat.
Lee memang hobi menulis. Bahkan di tengah kesibukannya mengendalikan laju bisnis Samsung di tanah air, Lee beberapa kali terlibat dalam penulisan buku dan menerbitkannya.
"Saya sekarang ketua perkumpulan penulis Korea di Indonesia. Saya bikin buku tiap tahun dengan anggota-anggota perkumpulan," ujar Lee.
Baca juga: Alasan Samsung Jorjoran Merilis Ponsel Galaxy A di 2019
Bukunya bisa dari genre apa saja, kadang esai, kadang pula puisi. Menariknya, inspirasi menulis datang dari mana saja, termasuk hal-hal kecil. Pernah sekali waktu, ia merasa kesal dengan putra bungsunya karena tidak bergegas dalam mengerjakan beberapa hal.
"Lalu anak saya bilang, 'Bapak makanya sabar, belajar sabar, Pak'," ceritanya sambil tertawa.
Kisah ini pun ia tuliskan menjadi buku berjudul Sabar yang tertulis dalam bahasa Korea. Tak cuma anaknya, sopir pribadi Lee bernama Sukimin yang telah bekerja dengannya selama 20 tahun pun pernah menjadi subjek karyanya.
"Setiap hari, setiap pagi di dalam mobil sambil menunggu sekitar 20 menit, saya tulis tentang apa saja," katanya.
Jadi mualaf dan dipanggil Pak Haji
Di kalangan pewarta senior, Lee kerap disapa "Pak Haji". Tapi sebenarnya, ia belum benar-benar pernah berangkat menuaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Nama saya KH Lee, mungkin orang-orang memanggil 'Kiai Haji' Lee, jadi sekalian didoakan," kelakarnya lagi.
Sejak tahun 1994, Lee telah menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Ia pertama kali mengenal Islam dari salah satu temannya asal Aceh. Di rumah temannya itu, ia melihat ayah temannya mengajarkan agama Islam ke anak-anak.
"Ada sekitar 20 anak yang dia sekolahkan dan biayai," ujarnya.
Sementara, ibu teman Lee juga mendirikan sebuah panti asuhan.
Baca juga: Cerita Samsung, Meniru Juara lalu Mencipta
Terkini Lainnya
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Facebook Luncurkan Game VR Multiplayer "Horizon"
- Logo Apple di Punggung iPhone Bisa Menyala?
- Hindari Aplikasi Android Seperti Ini Kalau Tak Mau Dompet Terkuras
- Konsol PlayStation 5 Bakal Bisa Diajak Ngobrol?
- Apple Rilis iOS 13.1.1 untuk Atasi Masalah Keyboard dan Baterai Boros