Google Hapus 7 Aplikasi Penguntit dari Play Store
- Perusahaan antivirus Avast baru-baru ini menemukan ada tujuh aplikasi jahat yang sempat beredar di Play Store dan mencari korban dari kalangan pengguna Android.
Menurut hasil penelitian Avast, ketujuh aplikasi tersebut masuk dalam kategori "penguntit" alias stalkerware. Program jahat jenis ini bisa melacak dan mengintip informasi sensitif dari ponsel milik pengguna, seperti data lokasi, daftar kontak, isi SMS, dan riwayat panggilan.
Bahkan, apabila ponsel di-root, tujuh aplikasi yang sama-sama berasal dari satu developer asal Rusia itu juga bisa mencegat pesan yang dikirim lewat WhatApp. Data pribadi dari ponsel dikirimkan ke pembuat aplikasi via e-mail.
Baca juga: "Agen Smith" Menyamar Bawa Aplikasi Palsu di 25 Juta Ponsel Android
Untungnya, pihak Avast melaporkan hasil temuannya ke Google yang kemudian menghapus ketujuh aplikasi terkait. Sebanyak empat aplikasi dihapus Google pada Selasa pekan ini, kemudian sisanya dihapus pada hari Rabu.
"Aplikasi ini mempromosikan perilaku kriminal dan dapat disalahgunakan. Kami dapat mengindentifikasi aplikasi semacam ini dengan cepat dan bekerja sama dengan Google untuk menghapusnya," ungkap Nikolaos Chrysaidos, Kepala Keamanan Mobile Avas
Nama ketujuh aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Track Employees Check Work Phone Online Spy Free
Spy Kids Tracker
Phone Cell Tracker
Mobile Tracking
Spy Tracker
SMS Tracker
Employee Work Spy
Aplikasi-aplikasi stalkerware di atas sempat diunduh sebanyak 130.000 kali sebelum akhirnya dihapus oleh Google.
Dirangkum KompasTekno dari 9to5 Google, Jumat (19/7/2019), pengguna Android yang sempat mengunduh salah satunya disarankan untuk melakukan factory reset.
Baca juga: China Mata-matai Turis Asing Lewat Ponsel yang Dibawa
Sebab, begitu terpasang, aplikasi secara otomatis akan menyembunyikan aktivitas mata-matanya dari pandangan pengguna. Bahkan, pengguna bisa dibuat tidak tahu apabila aplikasi sedang berjalan.
Karena itulah, cara yang paling memungkinkan untuk mengenyahkan mereka adalah dengan menghapus total memori perangkat.
Terkini Lainnya
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul